Unsplash.com/Velizar Ivanov
Fingering merupakan salah satu kegiatan seks yang berisiko rendah dengan penyakit menular seksual. Meski begitu, bukan berarti fingering itu bebas dari risiko dan penyakit lainnya, lho. Ini dia beberapa risiko yang mungkin terjadi ketika melakukan fingering.
- Iritasi vagina. Jari yang masuk dapat menyebabkan gesekan yang dapat membuat iritasi pada vagina. Jari yang kotor juga bisa menyalurkan bakteri pada vagina sehingga membuat organ intim perempuan ini terasa gatal, kemerahan, dan membengkak.
- Luka dan pendarahan. Vagina memiliki kulit yang lebih tipis dibandingkan kulit tangan. Saat jari masuk ke vagina, kuku jari bisa menggores kulit vagina sehingga dapat menyebabkan luka dan pendarahan.
- Ada kemungkinan untuk hamil. Fingering juga berisiko dapat menyebabkan kehamilan, meski kemungkinannya kecil. Hal ini bisa terjadi jika jari yang dimasukkan ke dalam vagina sebelumnya menyentuh sperma dan belum dibersihkan.
Nah, itulah pembahasan lengkap tentang apa itu fingering dan risikonya. Kalau kamu bertanya, "Bolehkah fingering dalam hubungan seksual?", maka jawabannya boleh. Namun, selalu perhatikan kebersihan dan kenyamanan supaya vaginamu nggak mengalami iritasi akibat bakteri yang masuk, ya.