Seiring perkembangan zaman, bahasa gaul sudah terus berkembang dan berubah setiap harinya, apalagi dalam media sosial. Istilah-istilah baru yang muncul tersebut kerap tidak diketahui maknanya oleh kebanyakan orang, salah satunya adalah istilah body count.
Body count sendiri mulai populer di media sosial, seperti Twitter dan TikTok yang biasa digunakan untuk berkomunikasi. Namun, sebaiknya jangan sembarangan menggunakan istilah tersebut jika tak benar-benar mengetahui artinya, sebab body count memiliki arti yang berbeda dari penggunaan biasanya.
Di media sosial, body count adalah bahasa yang digunakan untuk seseorang yang memiliki penyimpangan seksual. Mengapa bisa begitu? Untuk lebih jelasnya, Popbela akan membahas selengkapnya dalam artikel berikut ini.
