Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popbela lainnya di IDN App

Age Verification

This content is intended for users aged 18 and above. Please verify your age to proceed.

Caroline Hernandez/Unsplash
Caroline Hernandez/Unsplash

Saat ini, ada berbagai macam jenis seksualitas yang dirasakan oleh seseorang. Jika kamu tipe yang mencintai diri sendiri, bukan tidak mungkin kamu adalah seorang autoseksual.

Autoseksual adalah orientasi seksual yang ditandai dengan seseorang yang merasakan ketertarikan seksual terhadap dirinya sendiri, yang melampaui dosis standar "cinta diri sendiri".

Dalam autoseksualitas, ketertarikan seksual utama yang dirasakan oleh orang tersebut adalah untuk dirinya sendiri. Jika kamu merasakan orientasi seksual ini, kamu kemungkinan hanya menginginkan dirimu sendiri.

“Dengan menjadi autoseksual, kamu menjadi lebih terangsang saat melihat atau berpikir tentang dirimu saat berhubungan seks, bermimpi, atau berfantasi tentang diri sendiri. Umumnya kamu memiliki hasrat seksual yang lebih tinggi untuk diri sendiri daripada orang lain," jelas seksolog klinis Lucy Rowett, yang juga seorang pelatih seks bersertifikat.

Jadi, apa itu autoseksual?

freepik.com/lookstudio

"Sederhananya, menjadi autoseksual berarti merasakan ketertarikan seksual terhadap diri sendiri," jelas pakar seks dan hubungan, Carmel Jones.

Istilah ini terkait—meskipun tidak identik—dengan "autoromantic" yang mengacu pada ketertarikan romantis pada diri sendiri.

Megwyn White, direktur pendidikan seks, menjelaskan bahwa autoseksualitas bisa terlihat seperti orang yang lebih suka masturbasi daripada melakukan hubungan seksual dengan orang lain.

Menurut penelitian yang dikutip dalam buku antropolog budaya Wednesday Martin, Untrue: Why Nearly Everything We Believe About Women and Lust and Infidelity Is Untrue, autoseksual dapat terjadi pada siapa saja dari identitas gender apa pun.

Sementara, pendidik seks, Linnea Marie, mengatakan bahwa orang bisa mengidentifikasi dirinya sebagai primarily autoseksual atau dapat tertarik pada pasangan lain atau entirely autoseksual alias hanya tertarik pada diri sendiri.

Apakah autoseksual sama dengan narsisme?

pexels.com/Andrea Piacquadio

Meskipun autoseksual sering dikaitkan dengan narsisme, tetapi para ahli sepakat bahwa itu bukan cara berpikir yang akurat tentang orientasi seksual ini.

"Ini tidak sama dengan gangguan kepribadian narsistik karena orang yang narsis membutuhkan kekaguman dan perhatian dari orang lain dan kurang empati," jelas Megwyn.

Orang yang mengidentifikasi diri sebagai autoseksual tetap dapat memiliki hubungan dengan orang lain, tetapi memiliki preferensi untuk berhubungan seks dengan dirinya sendiri.

Tanda kamu seorang autoseksual

Freepik.com/freepik

Seperti semua hal yang berkaitan dengan seks dan identitas gender, autoseksual ada pada spektrum.

Megwyn menjelaskan, kamu bisa berada dalam hubungan romantis dengan orang lain, tetapi masih merasa lebih mudah untuk merasa bergairah dengan diri sendiri.

Kamu mungkin memiliki perasaan seksual yang dipicu oleh pikiran, gambar, atau fantasi seksual yang melibatkan diri. Bahkan, kamu bisa merasa terangsang secara alami dengan melihat diri sendiri di cermin atau berfantasi tentang dirimu tanpa busana.

Berikut adalah beberapa tanda utama kalau kamu seorang autoseksual.

1. Memprioritaskan kesenangan dan menemukan kepuasan di diri sendiri

freepik.com/artursafronovvvv

Jika kesenangan diri adalah cara utamamu menikmati sentuhan seksual, maka kamu mungkin seorang autoseksual. Apalagi jika kesenangan diri adalah sesuatu yang kamu prioritaskan di antara bentuk-bentuk aktivitas seksual lainnya.

Linnea mengatakan bahwa autoseksual lebih memilih seks dengan dirinya sendiri daripada aktivitas berpasangan dan merasa sepenuhnya puas dengan praktik cinta diri yang dilakukannya.

2. Ada cermin di mana-mana

Shutterstock/aslysun

Jika kamu seorang autoseksual, cermin memiliki makna khusus untukmu.

"Jika kamu benar-benar menikmati, atau hampir menjadi suatu keharusan, untuk menonton diri di cermin selama melakukan aktivitas seksual, maka kamu mungkin seorang autoseksual,” jelas Linnea.

3. Hanya benar-benar bergairah oleh diri sendiri

Freepik.com/teksomolika

Jika sumber utama ketertarikan atau gairah seksualmu adalah diri sendiri, bukan orang lain, maka kamu mungkin autoseksual.

Linnea menjelaskan bahwa seorang autoseksual mungkin tidak merasakan keinginan yang kuat untuk hubungan seksual atau keintiman dengan orang lain. Ini karena kamu adalah pusat dari dunia seksualmu.

4. Suka menonton diri sendiri

Freepik.com

Tanda lain kamu seorang autoseksual adalah jika kamu suka merekam petualangan seksual yang kamu lakukan dan menontonnya untuk membuat dirimu bergairah atau untuk mengalami orgasme.

Jika kamu sudah memiliki pasangan, tentu saja ini harus dilakukan dengan persetujuan penuh dari pasangan yang terlibat dalam pengalaman seksual yang kamu rekam.

5. Menyukai dopplebanger

pexels.com/vjapratama

Ketika kamu seorang autoseksual, kamu mungkin merasa tertarik pada orang-orang yang memiliki ciri-ciri fisik yang mirip denganmu.

"Bisa juga kamu tertarik pada orang-orang yang mirip denganmu dari jenis kelamin apa pun," kata Lucy.

Memiliki pasangan yang mengingatkanmu dengan diri sendiri mungkin bisa membuatmu menjadi lebih bergairah untuk melakukan hubungan seksual.

Jika kamu merasa memiliki beberapa atau bahkan semua tanda di atas, maka kamu mungkin seorang autoseksual. Namun, kamu tak perlu malu atau sungkan menjadi terangsang dengan diri sendiri karena ini bukanlah hal yang memalukan.

Mungkin sudah saat belajar hal baru agar kamu lebih mengenal tentang autoseksual dan orientasi seksual yang mungkin kamu miliki ini, Bela.

Editorial Team