- Bisa dilakukan dengan berbagai posisi
Kebanyakan orang berpikir bahwa posisi yang cocok untuk melakukan seks vanila hanyalah misionaris. Padahal itu hanya salah satunya—juga yang paling umum—dan masih ada banyak posisi lain yang bisa dinikmati.
Misalnya saja posisi seks side-by-side, yaitu kamu dan pasangan berhubungan seks dengan posisi menyamping saling berhadapan. Selain itu, ada juga posisi seks sambil spooning alias lazy doggy style. Jika ingin berkreasi maka bisa mencoba posisi seks lotus.
- Tak perlu keluar biaya saat melakukannya
Kecuali pasangan adalah seorang Christian Grey, maka menghabiskan banyak uang untuk aktivitas seksual mungkin bukan ide terbaik. Bersenang-senang dalam urusan seks boleh saja, tetapi nggak realistis jika seseorang harus menghabiskan begitu banyak uang.
Dengan seks vanilla, kamu bahkan nggak perlu sex toys, lilin beraroma, atau alat peraga! Artinya, kamu dapat menghemat banyak uang untuk urusan seks.
- Memperjelas kebutuhan dan kesukaan diri sendiri
Meskipun nggak harus, tetapi sebaiknya kamu sudah mengetahui kebutuhan dan kesukaan dirimu terhadap seks sebelum melakukan seks yang kasar dan penuh dengan kink. Nah, seks vanila bisa melakukan hal tersebut.
Saat melakukan seks ini dengan pasangan, kamu jadi bisa mempelajari tentang apa yang disuka dan tidak serta apa yang diinginkan dan dibutuhkan tubuh. Selain itu, kamu juga bisa bebas menjelajah di luar zona nyaman saat berhubungan seks.
- Benar-benar terhubung dengan pasangan
Bagi sebagian orang, seks itu adalah hal yang istimewa. Itulah mengapa seks vanilla menjadi favorit banyak orang karena memungkinkan mereka untuk benar-benar terhubung dengan pasangannya. Kalian jadi nggak perlu memikirkan hal-hal baru untuk dilakukan dan hanya fokus pada ikatan satu sama lain.
Seks kasar memang bisa menyenangkan. Namun, bisa melihat mata pasangan dan mendengar kata “I love you” darinya saat orgasme bersama adalah pengalaman yang tak ada bandingannya.