Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

6 Penyebab Gairah Wanita Meningkat, Serasa Ingin Terus Bercinta!

Kapan kamu merasakannya?

Puspita Ramadhani

Sama halnya dengan perasaan senang atau sedih yang bisa berubah-ubah kapan pun, gairah pada wanita juga bisa mengalami peningkatan di beberapa waktu tertentu. Jadi, jika saat ini kamu sedang merasakan gairah yang meningkat, kamu tak perlu khawatir, ya! 

Kendati demikian, apa penyebab sebenarnya gairah wanita bisa meningkat? Apakah pola hidup dan kehidupan seksual bisa memengaruhinya? Jika kamu penasaran apa penyebab gairah wanita meningkat, simak penjelasannya di bawah ini. 

1. Pubertas

unsplash.com/Trung Thanh

Di masa peralihan, sebagian besar anak akan merasa asing dengan peningkatan gairah yang tengah di alaminya. Sebab, saat memasuki masa remaja, hormon-hormon kewanitaan akan mulai aktif bekerja dan menjadi tanda bahwa anak tersebut tengah mengalami pubertas. 

Sepanjang masa pubertas, gairah seksual akan meningkat yang biasanya tidak dipahami oleh mereka yang mengalaminya. Di masa ini, tentu remaja yang mengalaminya perlu diberikan edukasi bagaimana cara mengatasinya dengan baik. 

2. Masa subur atau ovulasi

www.pexels.com

Setiap harinya tubuh aktif menghasilkan hormon, termasuk hormon yang sangat penting bagi tubuh wanita, yakni estrogen dan progesteron. Saat gairah seksual sedang tinggi, maka bisa dipastikan bila hormon estrogenmu sedang meningkat. Maka, hormon progesteron akan hadir untuk menstabilkan gairah tersebut. 

Akan tetapi, pada beberapa hari sebelum ovulasi, hormon estrogen dan testosteron akan mengalami peningkatan, sedangkan progesteron akan menurun. Progesteron yang menurun menjadi penyebab gairah wanita meningkat.

3. Olahraga dan pola hidup sehat

pexels.com/Nathan Cowley

Penyebab gairah wanita meningkat yang selanjutnya adalah adanya peningkatan aktivitas fisik, termasuk bila kamu mengalami penurunan berat badan. Sebuah studi pada 2018 menunjukkan bahwa fisik yang bugar akan membuat dorongan seks menjadi lebih tinggi. 

Selain karena fisik bugar lantaran olahraga dan makanan sehat, perubahan penampilan yang menjadi lebih baik juga akan memengaruhi citra diri. Maka dari itu, kamu akan merasa lebih percaya diri dengan penampilan tubuhmu. 

4. Hubungan seks yang memuaskan

Pexels.com/Yan Krukov

Bisa dibilang, hubungan seks adalah hubungan yang tak akan pernah kita lupakan. Maka dari itu, ketika kamu merasakan seks yang memuaskan, sangat mungkin pengalaman itu akan terus kamu ingat dan meningkatkan gairah seksualmu setiap kali mengingatnya.

Begitu juga sebaliknya. Jika kamu merasa sakit dan dipenuhi perasaan tidak menyenangkan pada seks pertamamu, sangat mungkin pula kamu akan menjadi trauma dan enggan untuk melakukan hubungan ranjang itu lagi. 

5. Kehamilan

pexels.com/melike-benli

Pada trimester awal, biasanya ibu hamil akan merasakan berbagai keluhan yang membuat tubuhnya menjadi tidak nyaman. Namun, seiring berjalannya waktu, keluhan itu akan mulai mereda bahkan menghilang. 

Nah, di akhir trimester pertama atau awal trimester kedua, di mana tubuh ibu sudah mulai terbiasa dengan kondisi kehamilan, maka hasrat untuk bercinta bisa kembali seperti semula. Beberapa perubahan fisik seperti payudara menjadi lebih besar dan sensitif, serta vulva yang membengkak juga berperan sebagai penyebab gairah wanita meningkat di masa kehamilan. 

6. Tingkat stres rendah

Unsplash.com/Jonathan Borba

Saat sistem tubuh mendeteksi bahwa kamu sedang stres, maka secara alamiah tubuhmu akan melepaskan hormon kortisol dalam jumlah banyak. Peningkatan jumlah kortisol ini akan memengaruhi libidomu sehingga kamu menjadi malas atau tidak nafsu untuk bercinta dengan pasangan. 

Maka, ketika kamu sedang tidak merasakan stresor apa pun, sangat memungkinkan gairah seksualmu meningkat. Kamu akan menjadi lebih sensitif saat mendapat rangsangan seksual. 

Bela, dari pemaparan di atas, bisa disimpulkan bahwa penyebab gairah wanita meningkat adalah kestabilan fisik dan mental yang sehat. 

IDN Media Channels

Latest from Sex