Mimpi basah, semua orang pasti sudah pernah mendengarnya. Bahkan sejak kamu pubertas, istilah ini sering terdengar olehmu. Tapi tahukah kamu apa yang menyebabkan mimpi basah? Mimpi basah dikaitkan dengan remaja laki-laki, sebuah pengalaman baru yang mereka rasakan. Akan tetapi Bela, banyak fakta tentang mimpi basah yang jarang diketahui masyarakat umum, apa saja itu? Inilah fakta, arti dan penyebab mimpi basah yang harus kamu tahu.
Mimpi basah terjadi ketika seseorang mendapatkan orgasmenya tanpa dia sadar. Hal ini didapatkannya dari alam bawah sadarnya. Dia dapat terbangun dengan “senjatanya” yang sudah mengeluarkan tebakannya. Sperma yang keluar nggak dirasakannya secara sadar. Yang harus kamu ingat Bela, mimpi basah nggak disebabkan oleh masturbasi saat tidur, hal ini terjadi tanpa stimulasi manual. Penelitian menyebutkan rata-rata 8% mimpi memiliki konten seksual. Dalam studi yang sama, 4% baik laki-laki maupun perempuan mengalami orgasmenya.
2. Mimpi basah nggak mengurangi jumlah sperma
Beberapa orang percaya bahwa mimpi basah akan mengurang jumlah sperma laki-laki. Namun, mimpi basah adalah cara yang dilakukan testis untuk mengeluarkan sperma yang sudah tua dan membantu pembentukan alami sperma sehat yang baru di dalam tubuh.
3. Perempuan juga bisa mengalami mimpi basah
Pexels.com/Daria Shevtsova Banyak yang menyebut jika mimpi basah hanya terjadi oleh lak-laki. Hal ini salah besar, karena perempuan juga dapat mengalaminya. Mimpi basah pada perempuan dapat menyebabkan orgasme serta sekresi Miss V. Mengapa hal ini melekat pada laki-laki karena secara alamiah laki-laki menghasilkan beberapa ereksi semalam.
4. Mimpi basah nggak mengurangi kekebalan tubuh seseorang
Mitos yang sering dipercayai adalah mimpi basah dapat menyebabkan kekebalan tubuh yang lebih rendah terhadap flu atau infeksi. Hal ini sangat salah karena sebenarnya nggak mendasar, justru mimpi basah dapat membantu mengurangi kelebihan sperma di testis yang merupakan fungsi sehat untuk organ intim laki-laki.
5. Mimpi basah nggak terjadi selama pubertas saja
Pexels.com/John-Mark Smith Walaupun masa pubertas adalah masa transisi dari anak-anak ke fase remaja, faktanya mimpi basah dapat terjadi pada mereka yang sudah dewasa. Hanya saja mimpi basah cenderung terjadi lebih sering pada masa pubertas karena terjadinya perubahan hormon. Hormon orang dewasa lebih konsisten sehingga kecil kemungkinan untuk terjadi mimpi basah.
6. Mimpi basah bukan tanda penyakit
Adapun juga mitos yang mengatakan mimpi basah adalah hasil dari sebuah penyakit atau kondisi medis lainnya. Yang ada justru sebaliknya. Mimpi basah adalah kejadian normal dan merupakan fungsi seksual yang sehat.
7. Masturbasi nggak mencegah mimpi basah
Faktanya, walaupun masturbasi dapat mengurangi jumlah mimpi basah yang dialami seseorang, hal itu nggak menjamin seseorang nggak mengalaminya lagi. Bukti yang menghubungkan masturbasi dan mimpi basah nggak ada, tetapi seseorang dapat bereksperimen untuk melihat apakah hal itu berpengaruh.
8. Mimpi basah nggak mengecilkan ukuran penis
Beberapa orang percaya bahwa mimpi basah akan membuat ukuran penis semakin mengecil. Nggak ada bukti ilmiah yang membenarkan statement tersebut. Nggak ada penyakit, kondisi atau kejadian alami yang akan menyebabkan organ intim laki-laki menyusut.
9. Nggak ada yang bisa mengendalikan mimpi basah
Unsplash.com/Joel Overbeck Mimpi basah merupakan kejadian alami pada perempuan dan laki-laki. Hal itu nggak bisa dikendalikan atau dihentikan. Seharusnya seseorang nggak perlu merasa malu saat dirinya sedang bermimpi basah. Karena mimpi basah bervariasi pada tiap individu. Ada yang nggak pernah mimpi basah, hanya sedikit, sering bahkan selalu bermimpi basah.
10. Mimpi basah nggak selalu dengan konten seksual
Penyebab mimpi basah sering dikaitkan dengan mimpi seksual atau hal yang erotis. Namun hal ini nggak selalu benar. Seseorang dapat mengalami mimpi basah tanpa bermimpi tentang aktivitas seksual. Dapat menjadi terangsang karena rangsangan dari gesekan dengan tempat tidur atau faktor lain.
Itulah beberapa fakta, arti dan penyebab mimpi basah. Semoga bermanfaat, Bela.
