Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

6 Fakta Tentang Penetrasi yang Sering Dianggap Menakutkan

Penetrasi tidak selalu sakit dan membuat selaput dara robek.

Raizza Monik Setiawanti

Banyak dari kita pasti pernah mendengar alasan beberapa kaum perempuan yang takut menikah, karena takut berhubungan seksual. Mereka menyimpan stigma negatif di kepala bahwasannya seks itu menyakitkan bagi perempuan karena saat pertama kali dilakukan bisa menyebabkan pendarahan. Padahal, fakta yang terjadi tidak semenakutkan itu. 

Hubungan seksual, tepatnya ketika memasukkan penis ke dalam vagina itu tidak selalu menyebabkan rasa sakit, bahkan pendarahan. Tindakan yang dianggap menakutkan ini disebut dengan penetrasi.

Apa itu penetrasi? Berikut ada 6 fakta tentang penetrasi yang perlu kamu ketahui.

1. Pengertian penetrasi

https://www.pexels.com/

Penetrasi adalah istilah seksual yang menggambarkan tindakan ketika sesuatu (seperti penis atau mainan seks) masuk ke dalam mulut, vagina, atau anus orang lain. Seks vaginal, anal, dan oral adalah semua jenis seks penetrasi.

Dalam praktiknya, penetrasi tidak selalu sama dengan apa yang mungkin banyak digambarkan di film maupun video-video yang beredar di media sosial. Penetrasi tidak selalu berujung pada orgasme, terutama pada kamu yang baru pertama kali melakukan hubungan seks. Rasa gugup, cemas, dan tidak nyaman yang pertama kali kamu rasakan, membuatmu tidak bisa menikmati sensasi tersebut.

2. Penetrasi tidak menyebabkan selaput dara robek

freepik.com/javiindy

Fakta tentang penetrasi selanjutnya adalah penetrasi tidak menyebabkan selaput dara yang dianggap bentuk keperawanan wanita menjadi robek.

Dari istilah yang sudah diketahui, banyak orang yang menganggap kalau penetrasi adalah sesuatu yang menyakitkan bagi perempuan. Sebab, benda yang dimasukkan ke dalam vagina bisa membuat selaput dara di vagina robek. 

Padahal, sifat dan kekenyalan selaput dara itu bisa berbeda-beda. Ada yang tipis, ada yang rapuh seperti kertas, serta ada juga justru yang tebal dan elastis sehingga sulit untuk ditembus saat penetrasi. 

Jadi, tidak semua tindakan penetrasi bisa menyebabkan selaput dara robek. Sebab, selaput dara sifatnya sangat elastis dan tidak mudah robek. Selaput tersebut hanya akan melonggar secara sirkular sehingga dapat tetap "utuh", walaupun telah berhubungan badan. Umumnya, jika seseorang mengalami pendarahan setelah penetrasi, itu diakibatkan karena kurangnya lubrikasi. 

3. Faktanya, penetrasi itu tidak selalu sakit

besthealthmag.ca

Sekali lagi, anggapan dan mitos bahwa penetrasi menghasilkan rasa sakit yang sangat besar, karena adanya darah yang ditimbulkan membuat tidak sedikit perempuan takut melakukan hubungan seksual pertama kali.

Padahal, fakta tentang penetrasi yang jarang dikatakan adalah mitos tersebut tidak selalu terjadi. Ketika kamu lebih rileks dan santai, penis yang masuk tidak menyebabkan rasa sakit. Terlebih lagi jika kamu tidak lupa untuk melakukan lubrikasi, baik ke vaginamu atau ke penis pasanganmu.

4. Penetrasi ternyata bisa timbulkan rasa sakit bagi laki-laki

Unsplash/denis graveris

Faktanya, kecemasan melakukan penetrasi tidak hanya dialami oleh kaum perempuan, karena laki-laki juga bisa gugup. Untuk itu, ketika melakukannya bisa saja itu menimbulkan rasa sakit bagi laki-laki.

Adanya gesekan yang tidak sesuai ritme, seperti mungkin terlalu keras, terlalu cepat karena rasa tegang bisa menimbulkan iritasi. Apalagi kalau lubrikasi di penis tidak dilakukan.

5. Demi kelancaran penetrasi, lakukan foreplay terlebih dahulu

Freepik.com/cookie_studio

Foreplay memang sering kali dianggap sebagai bentuk pemanasan saja. Padahal, gairah perlahan yang didapatkan dari sensasi foreplay bisa membuat kamu dan pasangan lebih rileks. Foreplay juga bisa membuat vagina basah lebih awal, sehingga penis bisa lebih mudah masuk ke dalam vagina dan tidak meninggalkan sedikit pun rasa sakit.

6. Kondom tidak mengurangi kenikmatan penetrasi

Pexels.com/pixabay

Saat memutuskan untuk melakukan penetrasi, banyak pasangan yang menghindari penggunaan kondom. Hal ini karena kondom dianggap bisa mengurangi kenikmatan dari penetrasi. Padahal, dalam beberapa kondisi, penggunaan kondom itu sangat penting, seperti untuk mencegah kehamilan yang tidak diinginkan atau mencegah dari penyakit seksual. 

Jika kamu atau pasangan merasa kenikmatannya berkurang akibat kondom, sebenarnya itu karena kamu dan pasangan belum terbiasa menggunakannya. Jika kondom digunakan dengan benar, sensasi kenikmatannya tidak akan berkurang. Apalagi kondom biasanya memiliki lubrikan yang bisa mempermudah proses penetrasi.

Itulah fakta tentang penetrasi yang perlu kamu ketahui. Jadi, bagaimana, apakah kamu masih khawatir?

IDN Media Channels

Latest from Sex