Beragam penyakit seksual memang menghantui kita semua. Dan untuk menghindari penyakit itu bukan berarti kamu nggak boleh berhubungan seks. Ada berbagai cara yang bisa kamu lakukan supaya nggak kena penyakit menular seksual, salah satunya dengan menggunakan kondom. Meskipun kamu sudah tahu kalau kondom merupakan salah satu alat kontrasepsi untuk mencegah penyakit seksual, tapi apakah kamu tahu bagaimana cara menggunakan kondom yang benar?
Nah, untuk kamu yang belum tahu, kali ini Popbela sudah merangkum nih 7 tips penggunaan kondom agar dapat bekerja sesuai fungsinya, seperti yang sudah dilansir dari LloydsPharmacy Online Doctor. Keep scrolling!
1. Cukup pakai satu kondom
Secara logika, memang nggak salah untuk memakai dua kondom sekaligus, guna untuk mencegah kebocoran. Tapi fakta yang terjadi adalah sebaliknya, dua kondom lebih berisiko daripada satu kondom. Hmm, kok gitu? Of course! Dua kondom yang kamu pakai akan saling bergesekan dan malah membuatnya menjadi robek. So, jangan coba-coba untuk pakai dua kondom sekaligus ya!
2. Batas waktu menggunakan kondom adalah 30 menit.
unsplash.com/photo-nic.co.uk nic Kamu harus perhatikan nih sudah berapa lama kamu berhubungan seksual. Jika sudah 30 menit, maka kamu perlu mengganti kondomnya. Karena, lamanya gesekan akan membuat kondom menjadi tipis dan malah robek!
3. Cek kualitas dan tanggal kedaluwarsanya
Sama seperti membeli sepatu, baju, dan produk lainnya, kamu perlu memperhatikan kualitas dari kondom. Kualitas kondom tentunya diukur dari tingkat keamanannya. Dan kondom yang aman untuk digunakan adalah kondom yang memiliki sertifikasi, seperti CE, FDA, ISO, Kitemark dan yang berlaku di masing-masing negara. Nggak hanya kualitasnya saja, kamu juga perlu perhatikan tanggal kedaluarsanya baik-baik, lho!
4. Hati-hati dengan pelumas
cosmopolitan.com/Getty Images_Megan Madden-Getty Images_Refinery29 Menggunakan pelumas memang baik. Namun, kamu perlu perhatikan bahan dasar pembuatan pelumas itu air atau minyak. Jika pelumas terbuat dari air, itu masih diperbolehkan. Tapi, jangan sekali-kali kamu mencoba menggunakan pelumas yang terbuat dari minyak sebelum kamu menggunakan kondom. Karena pelumas yang terbuat dari minyak malah akan membuat kondom menjadi rusak. Hindari juga body lotion, moisturizer, minyak gosok dan body oil!
5. Hati-hati saat membuka kemasannya
verywellhealth.com/Getty Images_Rafe Swan Umumnya semua orang akan berhati-hati dalam membuka kemasan kondom. Tapi, kamu tahu nggak sih? Semakin kamu berhati-hati, malah kamu bisa membuat kondom itu menjadi robek, lho! Jadi, sebisa mungkin jangan membuka kemasan terlalu terburu-buru dan jangan juga terlalu hati-hati. Tarik napas, perhatikan setiap sudut kemasan lainnya, dan bukalah perlahan tanpa merobek kondomnya. Keep trying, guys!
6. Segera lepaskan dan buanglah
verywellhealth.com/Getty Images-Spiderstock Jika kamu ingin memeluk pasanganmu sehabis berhubungan seksual, segera lepaskan kondom berisi air mani itu dan buang ke tempat sampah! Bagaimanapun juga, air mani berpotensi untuk merambat ke penis dan bisa-bisa mengenai, bahkan masuk ke vagina. Kamu pasti tahu dong apa yang selanjutnya terjadi, jika kamu sudah tahu hal tersebut tapi malah tetap membiarkan kondom tetap di penis dan berpelukan?
7. Pasang kondom dengan benar
broadlyvice.com/Photo by Juan Moyano via Stocksy Dari semua tips yang sudah disebutkan di atas, pastinya kondom nggak akan berjalan sesuai dengan fungsinya kalau kamu nggak memasangnya dengan benar. Ketika ingin memasang kondom, pastikan penis sudah dalam keadaan ereksi dan sebelum seks oral. Selanjutnya tekan ujung kondom yang berbentuk lancip itu dengan jempol dan telunjuk. Dan sambil menekan ujung kondom, secara perlahan pasanglah kondom ke penis dan gulung kondom sampai membungkus batang penis hingga pangkal penis, tapi tetap berikan ruang untuk ejakulasi, ya! Nah, jika kamu sudah merasa bahwa kondom itu nggak terlalu longgar dan nggak terlalu ketat, maka kondom siap digunakan.
Jadi, jangan asal pakai saja ya. Karena, kalau kamu salah pakai, malah kamu bisa terkena penyakit seksual. Bahkan, kamu bisa membuat pasanganmu hamil.
