Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

9 Penyebab Gairah Wanita Berkurang, Pria Wajib Tahu!

Begini pembahasan lengkap dan cara mengatasinya

Nurul Hafiza Rizalia Putri

Dalam permasalah biologis, gairah seksual atau libido pada perempuan beberapa kali bisa meningkat dan menurun dengan kondisi tertentu. Pada dasarnya, gairah seksual yang berkurang adalah hal yang lazim, namun jika ini terjadi selama enam bulan tentu saja perlu diatasi.

Penyebab gairah perempuan berkurang terjadi dengan beberapa alasan. Seperti halnya masalah disfungsi seksual hingga masalah psikologis. Gejala dorongan seks yang menurun meliputi:

  • Tidak tertarik dengan segala jenis aktivitas seksual, termasuk masturbasi
  • Tidak pernah atau hanya jarang meiliki fantasi atau pikiran seksual
  • khawatir dengan kurangnya aktivitas atau fantasi seksual

Untuk pembahasan lebih lengkapnya, Popbela telah merangkum penyebab gairah wanita berkurang, dikutip dari beberapa sumber sebagai berikut. Yuk, simak ulasannya!

1. Kesehatan mental yang menurun drastis

Pexels.com/MART PRODUCTION

Kesehatan mental ternyata memiliki pengaruh yang cukup besar sehingga ini bisa menjadi penyebab gairah perempuan berkurang. Pasalnya, ketika kamu mengalami stres atau kecemasan yang berlebih, secara otomatis tubuhmu akan memberi reaksi dengan sulit untuk mengalami fungsi non-esensial, seperti permasalahan hasrat seksual.

Menurut Dr.Streicher, hormon yang berhubungan dengan stres seperti kortisol, maka ini akan menyebabkan gairah perempuan berkurang. Apalagi jika ini sudah pada tahap depresi, kemungkinan besar tidak lagi ada rasa semangat untuk melakukan banyak aktivitas, termasuk berhubungan seksual.

2. Kualitas tidur yang buruk

Pexels.com/Andrea Piacquadio

Kualitas tidur adalah hal penting yang sering kali disepelekan. Padahal, ini sangat penting untuk menjaga kondisi tubuh agar selalu bekerja dengan baik, bahkan ini bisa berpengaruh dengan penyebab gairah perempuan berkurang dalam masalah seksual. Umumnya, waktu tidur yang baik untuk orang dewasa adalah 7-9 jam.

Menurut studi tahun 2015 dalam The Journal of Sexual Medicine, perempuan dengan kualitas tidur yang baik akan membuat gairah lebih meningkat pada keesokan harinya. Jika sering begadang, justru akan sulit merasa rileks dan kelelahan dan inilah yang membuat gairah perempuan berkurang.

3. Trauma dengan pengalaman seks

Pexels.com/MART PRODUCTION

Rasa trauma bisa menjadi penyebab besar gairah perempuan berkurang, terutama jika trauma itu tentang seks, tubuh, atau segala yang berhubungan dengan keintiman. Ada sebagian orang yang mungkin mengalami gejala gangguan stres pasca-trauma (PTSD) berkaitan dengan masalah seksual. 

Ketakutan akan seks bisa terjadi akibat pengalaman traumatis seperti pelecehan di masa lalu. Jika kamu memang mengalami PTSD atau rasa tidak nyaman pada vagina yang sulit dijelaskan, sebaiknya segera konsultasikan kepada dokter obgyn, atau profesional kesehatan mental lainnya untuk mengatasi penyebab gairah yang berkurang itu.

4. Perokok berat dan sering minum alkohol

Pexels.com/Cottonbro studio

Sering merokok dan banyak minum alkohol akan memberi dampak negatif untuk tubuh dalam jangka panjang. Salah satunya bisa menganggu pengaturan hormon dalam sistem reproduksi, dan inilah yang menjadi penyebab gairah perempuan berkurang. Dr. Streicher mengatakan bahwa alkohol secara umum akan memberi dorongan sementara, tetapi jika berlebihan akan menurunkan gairah.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa zat nikotin bisa mengurangi aliran darah ke seluruh tubuh. Terutama bagi perempuan, ketergantungan dengan zat tersebut biasanya membuat gairah berkurang. Selain itu, bagi perokok berat juga akan mengalami menopause lebih awal daripada non-perokok.

5. Ada masalah hubungan dengan pasangan

Pexels.com/Alex Green

Membicarakan hubungan seks juga berkaitan seberapa baik hubungan antara pasangan suami dan istri. Sebelum melakukan hubungan intim, biasanya mereka membutuhkan kedekatan emosional terlebih dahulu. Namun, jika keterikatan emosional itu tidak ada, ini akan menjadi penyebab gairah wanita berkurang dengan pasangannya.

Masalah emosional bisa terjadi karena jalinan komunikasi yang buruk, konflik yang belum terselesaikan, dan masalah kepercayaan. Karena itulah, butuh kerja sama antara suami dan istri untuk memperbaiki hubungan mereka, agar penyebab gairah yang berkurang itu bisa diatasi.

6. Masalah fisik hingga seks menyakitkan

Pexels.com/cottonbro studio

Tak jarang kita mendengar beberapa cerita perempuan yang malas berhubungan seks karena terasa menyakitkan. Mengutip dari The Journal of Sexual Medicine, ada beberapa dari mereka melaporkan rasa nyeri saat berhubungan intim yang disebabkan dari beberapa faktor. Seperti masalah vagina kering hingga masalah kulit, yang menjadi penyebab gairah perempuan berkurang.

Selain itu, ada infeksi tertentu seperti fibroid dan vaginismus yang menjadi penyebab lain gairah perempuan berkurang. Jika ada masalah tersebut, penting untuk memeriksakan ke dokter kandungan untuk solusi terbaik.

7. Perubahan hormon

Pexels.com/RODNAE Productions

Perubahan hormon juga berdampak dalam masalah gairah perempuan yang berkurang. Hal tersebut umumnya terjadi menjelang menopause. Di saat kadar esterogen menurun selama masa menopause, pada vagina akan terasa kering sehingga jika berhubungan intim, tentu akan terasa menyakitkan.

Selain itu, perubahan hormon juga bisa dirasakan oleh perempuan yang sedang hamil dan menyusui. Karena selama itulah, mereka akan merasa kelelahan dan stres saat merawat bayinya. itulah yang menjadi penyebab gairah perempuan berkurang.

8. Mengidap penyakit tertentu

Pexels.com/Sora Shimazaki

Perempuan yang mengidap penyakit kronis memang tidak secara langsung berhubungan dengan masalah seksualitas, namun hal ini juga bisa menjadi kemungkinan penyebab gairah perempuan berkurang. Mengutip dari laman Alodokter, ada beberapa penyakit yang berdampak seperti penyakit kanker, hipogonadisme, diabetes, obesitas, anemia, sindrom sheehan atau hipotiroidisme, penyakit jantung, dan gangguan sistem saraf. 

Selain itu, ada beberapa masalah kesehatan pada area vagina yang memberi kontribusi penyebab gairah perempuan berkurang. Seperti endometriosis, masalah panggul, bakteri vaginosis, atau infeksi jamur yang berulang.

9. Efek samping obat-obatan

Pexels.com/JESHOOTS.com

Mengonsumsi obat-obatan bisa memberikan efek samping tertentu dalam tubuh, bahkan bisa berkaitan dengan penyebab gairah perempuan berkurang dalam masalah seksual. Seperti halnya obat hipertensi, pil kb atau kontrasepsi, atau jenis antidepresan. Oleh sebab itu, sebelum meminum obat tertentu perlu memperhatikan efek sampingnya, apakah ini akan berpengaruh pada gairah seksual atau tidak.

Cara mengatasi gairah seksual yang berkurang pada wanita

Pexels.com/Pixabay

Nah, sudah tahu kan penyebab berkurangnya gairah seksual perempuan. Karena itu, ada perawatan untuk kembali meningkatkan libido sesuai dengan penyebabnya. Mengutip dari lama NHS, inilah beberapa cara mengatasi gairah seksual yang berkurang pada perempuan sebagai berikut:

  • Melakukan konseling hubungan kepada orang profesional jika itu terkait dengan masalah pasangan.
  • Mengatasi masalah seksual seperti vagina kering atau disfugsi seksual lainnya dengan mengonsumsi obat-obatan atau pelumas vagina.
  • Terapi penggantian hormon (HRT).
  • Terapi perilaku kognitif (CBT), atau konsumsi antidepresan jika berhubungan dengan masalah mental.
  • Mengganti obat atau jenis kontrasepsi lain, atau diskusikan pilihan pengobatan ini jikalau ada kondisi kesehatan tertentu.

Itulah pembahasan lengkap seputar penyebab gairah wanita berkurang dan cara mengatasinya. Semoga bermanfaat!

IDN Media Channels

Latest from Sex