Salah satu alasan mengapa adegan seks dalam film terlihat begitu seksi adalah karena Itu semua hanyalah akting. Semua yang dilakukan oleh para aktor dan aktris itu nggak nyata. Namun, justru akting itulah yang membuat adegan seks terasa lebih bergairah.
Mungkin itu juga sebabnya banyak pasangan yang melakukan role play saat bercinta. Bukan berarti rasa cinta atau gairah yang mereka rasakan tidak nyata atau sekadar akting, ya. Namun, mungkin saja diperlakukan permainan peran untuk membuat gairah bercinta menjadi lebih menyala.
Meskipun jujur saja, pada awalnya role play dengan pasangan bisa terasa sangat aneh, canggung, dan bahkan menakutkan. Namun, jangan jadikan perasaan itu menghalangi kalian mencoba melakukan role play karena bukan tidak mungkin inilah jalan untuk menuju seks yang luar biasa.
Jika kamu dan pasangan ingin mencobanya, berikut ini tips dan trik dari Every Girl saat mencoba role play untuk pertama kalinya.
Sebelum kamu dan pasangan akan menjadi orang berbeda sebelum bercinta, bicarakan apa yang ingin dilakukan dan apa yang tidak. Penting untuk mengetahui apa yang kalian harapkan dari pengalaman role play yang akan dilakukan.
Mungkin bagimu itu hanyalah sesuatu yang menyenangkan, tetapi hanya untuk satu malam. Namun, bagi pasangan mungkin saja role play adalah sesuatu yang ingin mereka lakukan lebih dari satu kali.
Hal lain yang nggak kalah penting adalah menentukan kata aman atau safe word di antara kamu dan pasangan. Pilihlah kata yang mencolok dan nggak mungkin dikatakan saat kalian sedang bercinta.
Contohnya warna lampu merah, yaitu merah, kuning, dan hijau untuk menandakan berhenti, aku nggak yakin, dan aku menikmatinya.
Namanya juga baru pertama kali, kamu mungkin masih bingung peran apa yang ingin dimainkan saat bercinta. Luangkan waktu untuk mencari tahu dan memikirkannya.
Satu hal yang perlu diingat adalah kamu nggak perlu sepenuhnya mengubah penampilan, tetapi cukup dengan menggunakan nama yang berbeda dan bertindak sedikit berbeda Misalnya saja, jika kamu selama ini lebih patuh di kamar tidur, maka sekarang kamu bisa menjadi pihak yang dominan.
Kamu dan pasangan juga dapat memutuskan peran apa yang akan dimainkan berdasarkan fantasi masing-masing. Contohnya, siswa dan guru, perawat dan pasien, teman sekamar, atau bahkan orang asing yang baru bertemu.
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, sama sekali nggak masalah jika pertama kali kamu dan pasangan melakukan role play, nggak memakai kostum agar lebih “tenggelam” dalam peran.
Ingat ya, Bela. Perubahan sekecil apa pun yang kamu lakukan, seperti memakai nama yang berbeda, sudah termasuk role play. Hal yang kecil ini lebih terasa mudah untuk dilakukan dan membuat kalian merasa lebih santai untuk memulai melakukan role play.
Lagi pula yang paling penting adalah kamu dan pasangan dapat mengukur bagaimana kalian berdua menikmatinya dan merasakannya tanpa tekanan untuk "bertindak".
Bermain peran bisa terasa seperti sedang memainkan sandiwara sekolah jika kamu nggak terbiasa dan itu sangat normal. Hal baru dan berbeda yang kamu lakukan, tentu saja butuh waktu untuk membiasakan diri saat melakukannya.
Jangan merasa stres atau malu jika kamu atau pasangan merasa konyol saat melakukan role play. Pikirkan ini sebagai sebuah permainan, dan tentu saja, sangat sedikit orang yang langsung mahir dalam sebuah permainan saat pertama kali bermain.
Agar lebih mendalami peran, kamu bisa mengubah lokasi tempat bercinta. Misalnya, kamu bisa mengubah dekorasi dapur atau meja makan menjadi seperti bar kecil atau tampilan kamar seperti kamar hotel. Hal ini bisa membuat role play yang kalian lakukan terasa lebih nyata.
Bisa juga caranya seperti ini: Kamu dan pasangan bertemu di luar rumah, pura-pura bertemu dan berkenalan, bangunlah gairah seks di sana, dan selesaikan di rumah.
Role play adalah tentang menjadi orang lain saat bercinta dan melakukan semua hal yang kamu inginkan bersama pasangan. Jadi, jangan merasa takut atau sungkan untuk tampil maksimal sebagai orang yang kamu perankan.
Kamu mungkin nggak akan tahu kalau kamu benar-benar menikmati suatu hal sebelum mencobanya. Nah, salah satu cara untuk menikmatinya adalah dengan tampil secara totalitas saat melakukan role play.
Jika kamu dan pasangan masih ragu mencoba role play atau bahkan bingung peran apa yang ingin dimainkan, berikut ini ada beberapa skenario yang jadi favorit banyak orang dan mungkin bisa kalian coba.
- Dinamika kekuatan klasik, seperti bos dan karyawan, guru dan murid, tamu dan pembantu, perawat atau dokter dan pasien, instruktur kebugaran dan klien, pemilik dan penyewa, dll.
- Sahabat
- Teman sekamar
- Orang asing
- Jarak jauh menggunakan Skype atau FaceTime meskipun kalian nggak sedang LDR
- Terapis pijat
- Pengantar makanan
- Non-monogami, yaitu satu orang tetap menjadi dirinya sendiri dan yang lainnya adalah orang asing
- Fotografer dan model
Nah, setelah mengetahui tips dan trik di atas, apakah kamu dan pasangan merasa lebih tertarik lagi untuk mencoba role play? Jika iya, pastikan kalian membicarakannya secara terbuka dan nggak ada pihak yang merasa terpaksa saat melakukannya ya, Bela.
