Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Pasangan Nonton Film Porno, Apakah Kamu Perlu Merasa Khawatir? 

Kamu wajib khawatir jika kondisinya seperti ini

Elga Windasari

Pernahkah kamu menonton film porno bersama pasangan? Atau mungkin kamu pernah mendapati pasangan sedang menonton film dewasa tersebut sambil memuaskan dirinya sendiri? Bagaimana perasaanmu tentang hal tersebut?

Jika kamu merasa cemburu, bahkan khawatir saat pasangan menonton film porno, jangan merasa bersalah karena itu hal yang sangat wajar. Kamu tidak sendirian, kok. Banyak orang yang tidak suka melihat pasangannya menonton film dewasa tersebut.

Ada berbagai emosi yang mungkin kamu rasakan. Misalnya saja, kamu merasa tidak "cukup" untuk pasangan, kamu khawatir tidak dapat memenuhi kebutuhannya, dan bahkan kamu takut film itu akan menyebabkan pasangan selingkuh atau menjadi kecanduan.

Namun, apakah semua kekhawatiranmu itu fakta atau hanya sekadar mitos? Apakah kamu hanya merasa cemas berlebihan melihat pasangan menonton film porno?

Pelatih seks, Ella Dorval Hall, akan mencoba menjelaskan mengenai alasan mengapa kamu tidak perlu khawatir dengan hal tersebut, situasi apa yang sudah perlu dikhawatirkan, dan cara sehat untuk membicarakan kebiasaan pasangan itu.

Ini alasan kamu tidak perlu khawatir pasangan menonton film porno

Pexels.com/Monica Silvestre

Ella menegaskan, tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa menonton film porno menyebabkan kerusakan fisik atau psikologis pada seseorang. Meskipun banyak orang mengklaim ini benar dan ada penelitian pendukungnya, tetapi tuduhan ini tidak berdasar. Penelitian yang dibicarakan tersebut bersifat korelasional, yang menunjukkan korelasi antara dua hal, tetapi bukan sebagai penyebab.

Lalu, pendapat yang bilang menonton pornografi atau masturbasi sebagai tanda bahwa pasangan tidak puas dengan kehidupan seksnya, juga hanya sebatas mitos. Ella mengatakan jika pasangan menonton film tersebut, bukan berarti dia tidak tertarik denganmu atau kamu tidak memuaskannya di tempat tidur atau dia tidak menganggapmu menarik.

“Saya berbicara dengan Angie Rowntree, pendiri dan direktur Sssh.com, situs porno beretika yang dibuat dari sudut pandang perempuan. Rowntree mengatakan bahwa pasangan yang menikmati pornografi tidak berarti dia mencoba untuk 'mengganti' hubungannya atau pasangannya di kehidupan nyata mereka dengan pornografi," jelasnya.

Wajib diingat kalau pornografi adalah fantasi. Hal itu tidak menggambarkan hal yang nyata dari hubungan dalam kehidupan nyata. Semua yang ada dalam film juga tidak akan memberikan keintiman sesungguhnya pada penontonnya. Jadi, Angie menyebut film porno dan tidak akan pernah bisa menggantikan seseorang dalam menjalani hubungan dengan pasangannya.

Kapan kamu perlu merasa khawatir?

Pixabay.com/Sasin Tipchai

Jika kamu memperhatikan kalau film porno mulai menghalangi pasangan menjalani tanggung jawab dan melakukan kemampuannya dalam kehidupan sehari-hari, kamu harus mulai merasa khawatir. Ini bisa berarti film dewasa itu sudah memengaruhi kesehatan mentalnya.

Situasi lain yang membuatmu harus mulai merasa khawatir adalah jika kamu atau pasangan mulai tidak puas dengan kehidupan seks yang dimiliki. Kamu atau pasangan mulai mengalami kecemburuan atau konflik, yang disebabkan oleh film porno.

Misalnya, pasangan hanya menonton film porno dan tidak ingin berhubungan seks denganmu. Tentu saja ini merupakan sebuah masalah. Meskipun mungkin pornografi bukan penyebab masalahnya, tetapi ada tantangan mendasar yang perlu diselesaikan. Kamu dan pasangan perlu mendapatkan dukungan dan bantuan untuk menyelesaikannya.

Namun, Ella juga mengingatkan bahwa bukan frekuensi menonton film porno yang bisa menjadi masalah, tetapi efek yang disebabkannya.

Ia memberikan gambaran seperti ini. Seseorang yang menonton film porno tiga kali sehari, tetapi bisa menjalani kehidupan normalnya, bukan merupakan masalah. Namun, seseorang yang menonton film porno hanya beberapa kali seminggu atau kurang, tetapi membuat sikapnya berubah ke arah negatif, maka orang inilah yang membutuhkan pertolongan. Ini artinya pornografi sudah memengaruhi kemampuannya dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Cara menciptakan hubungan sehat antara kamu, pasangan, dan film porno

Pexels.com/Jeshoots.com

“Jika kamu ingin mulai membangun hubungan yang sehat dengan diri sendiri, pasangan, dan pornografi, mulailah dengan mengakui bahwa kamu dan pasangan memiliki hubungan yang kompleks dengan pornografi. Jadi hal pertama yang dapat dilakukan adalah mendengarkan dengan baik cerita pasangan mengenai kebiasaannya menonton film porno,” ujar Alexandra H. Solomon Ph.D., yang ditulisnya dalam artikel Psychology Today.

Lalu, setelah mendiskusikan hal tersebut—yang mungkin tidak cukup dilakukan hanya sekali—pertimbangkan untuk membuat kesepakatan tentang penggunaan pornografi seperti apa yang membuatmu nyaman.

Apakah kamu akan baik-baik saja dengan kebiasaan pasangan yang menonton film porno? Apakah kamu ingin tahu setiap kali pasangan menonton film porno? Apakah kamu ingin tahu jenis porno apa yang ditonton pasangan? Apakah kamu akan bicara jujur jika pornografi mulai membuatmu merasa tidak aman?

Sebaiknya lakukan ini jika pasangan suka nonton film porno

Pixabay.com/StockSnap

Dari penjelasan di atas, mungkin kamu menganggap bahwa kamu sebaiknya menerima begitu saja dengan kesenangan pasangan menonton film porno, apa pun jenisnya dan kapan pun dia melakukannya. Namun, Ella mengatakan hal tersebut belum tentu akan menciptakan hubungan yang sehat dengan pornografi.

Jadi, ia menyarankan kamu dan pasangan untuk membuat pornografi menjadi bagian dari hubungan kalian, dengan menentukan apa yang terasa nyaman dan tidak nyaman bagi kalian.

“Hal utama yang perlu diingat adalah membuat kesepakatan tentang kapan dan jenis pornografi apa yang kamu dan pasangan tonton, bukan membuat aturan yang harus diikuti pasanganmu. Ini harus menjadi proses kerja sama hingga kalian mencapai kesepakatan dan kompromi yang terasa baik untuk semua,” ujarnya.

Jadi, pasangan yang ketagihan menonton film porno mungkin akan menimbulkan masalah, tetapi tidak seharusnya kamu harus langsung merasa khawatir. Bicarakan dulu secara terbuka dengan pasangan agar ini tidak membuat hubungan kalian bermasalah.

IDN Media Channels

Latest from Sex