Raja Edward VII mungkin bukan raja yang terkenal karena kepemimpinannya. Namun, ia terkenal sebagai raja yang memiliki nafsu besar dan sudah tidur dengan ratusan perempuan.
Kabarnya, sang raja sudah berhubungan seks dengan ratusan perempuan dari berbagai kalangan. Mulai dari kalangan bawah hingga kalangan atas, bahkan orang terkenal.
Baru-baru ini, beredar luas tentang love chair alias kursi bercinta milik Raja Edward VII yang bentuknya sangat unik. Seperti namanya, kursi ini memang digunakan untuk Raja Inggris ini bercinta dengan perempuan-perempuan yang diinginkannya.
Berikut adalah fakta-fakta kursi bercinta milik Raja Edward VII.
Kursi cinta yang gambarnya beredar luas di media maya, merupakan replika yang dibuat semirip mungkin dengan aslinya. Sementara kursi cinta yang asli dirancang oleh pembuat kabinet Paris Louis Soubrier khusus untuk sang raja.
Kursi cinta tersebut dibuat sedemikian rupa sehingga memungkinkan tubuh raja yang gemuk, yang dikenal sebagai 'Dirty Bertie', bisa berhubungan seks dengan dua perempuan atau lebih secara bersamaan.
Selain itu, kursi juga dirancang khusus untuk memungkinkannya untuk mewujudkan fantasi seksualnya tanpa menyakiti pasangan seksnya.
Jika kamu berpikir kursi cinta ini ditaruh oleh Raja Edward VII di istana atau kediamannya agar bisa digunakan setiap saat, kamu salah besar.
Ternyata, kursi ini setelah selesai dibuat langsung dikirim ke rumah bordil favoritnya, Le Chabanais, yang berlokasi di Paris pada 1890.
Dibandingkan di istana, saat itu sang raja lebih mudah untuk menuju ke Paris dan memanjakan hasratnya di Le Chabanais, tanpa perlu takut ketahuan oleh orang-orang di istana dan negaranya.
Raja Edward VII menikah dengan Putri Alexandra dari Denmark. Meski sudah memiliki istri, hal ini tidak menghentikan dirinya melakukan petualangan seks dengan banyak perempuan.
Bahkan, Putri Alexandra juga tidak berusaha menghentikan kebiasaan buruk suaminya dan malah membiarkan sang raja untuk melakukan hubungan seksual dengan banyak perempuan lain.
Menurut buku Edward VII: The Prince of Wales and the Women He Loved yang ditulis sejarawan Catharine Arnold, selama hidupnya Raja Edward VII memiliki sekitar 411 selir dan kekasih.
Ratusan perempuan ini datang dari berbagai latar belakang. Misalnya saja, pekerja seks komersial (PSK), aristokrat, sosialita, bahkan aktris.
Melansir dari Getmaude, sang raja berselingkuh dengan banyak perempuan terkenal, seperti aktris Sarah Bernhardt; ibunda Winston Churcil, Lady Randolph Churchill; nenek buyut Camilla, Duchess of Cornwall Alice Keppel; dan penyanyi soprano terkenal Hortense Schneider.
Kursi cinta asli milik Raja Edward VII didesain oleh pembuat furniture Paris bernama Louis Soubrier. Setelah sang raja meninggal dunia, kursi yang asli kembali dirawat oleh keturunan Louis.
Namun, beberapa tahun lalu replika kursi cinta tersebut telah dijual di New Orleans tepat pada Hari Valentine. Replikanya tersedia untuk dibeli dari MS Rau Antiques di New Orleans seharga US$68 ribu atau sekitar Rp1,05 miliar.
Menurut Fox Business, selain kursi asli yang dimiliki oleh salah satu keturunan Soubrier, replika kursi cinta lainnya dipajang di Museum Seks di Praha.
Meskipun bentuk kursi cinta Raja Edward VII sudah tersebar luas, bahkan sampai dibuat replikanya, tetapi cara penggunaannya masih menjadi misteri hingga saat ini.
Satu hal yang hanya diketahui oleh banyak orang adalah sang raja menggunakan kursi ini agar dirinya yang gemuk bisa berhubungan seks langsung dengan dua perempuan sekaligus atau lebih.
Cara penggunaannya yang masih misteri ini bahkan sampai mendorong banyak spekulasi di internet hingga sekarang. Kalau menurut kamu, bagaimana cara penggunaannya?
