Jay-Z Terseret Kasus Pemerkosaan Bareng Sean 'Diddy', Ini Faktanya!

Menurut laporan NBC News, korban pemerkosaan tersebut yang diidentifikasi sebagai Jane Doe memang telah mengajukan gugatan perdata pada Oktober 2024 yang hanya menyasar kepada Diddy. Namun belum lama ini, Jane memperbaruinya dengan menambahkan nama Jay-Z sebagai salah satu tergugat.

Dalam dokumen pengadilan, Jane mengungkapkan bahwa dirinya mengalami serangan seksual dari Diddy dan Jay-Z saat masih remaja. Peristiwa tersebut terjadi di sebuah pesta narkoba yang berlangsung sekitar bulan September 2000, tepat setelah acara MTV Video Music Awards di Radio City Music Hall.

Tony Buzbee, seorang pengacara asal Texas yang telah lama mendampingi puluhan korban Diddy pun memberikan dukungan terhadap kasus tersebut. Kali ini, ia turut menggugat Jay-Z yang diketahui merupakan sahabat dekat sekaligus mitra kolaborasi Diddy sebagai tersangka kasus pemerkosaan.

Tony mengungkap bahwa Jane dipaksa menandatangani perjanjian kerahasiaan setelah sebelumnya diberi minuman yang membuatnya kehilangan kesadaran. Kemudian, Jane diduga mengalami serangan seksual beruntun dari kedua rapper tersebut.

Berdasarkan keterangan Tony dalam gugatan, pesta tersebut dipenuhi oleh banyak selebritas terkenal yang menjadi saksi dari insiden mengejutkan yang melibatkan Diddy dan Jay-Z.

Ironisnya, meski menyaksikan kedua rapper itu menyerang seorang anak di bawah umur, para selebritas yang hadir memilih untuk diam dan tidak melakukan apa pun untuk menghentikan tindakan tersebut.

"Seorang selebritas lain berdiri dan menyaksikan perbuatan P. Diddy dan Jay-Z bergantian menyerang anak di bawah umur. Banyak orang lain yang hadir di pesta tersebut, tetapi tidak melakukan apa pun untuk menghentikan penyerangan," bunyi tulisan dalam gugatan.

Pelantun lagu "Niggas in Paris" itu dengan cukup cepat memberikan tanggapan tegas terhadap tuduhan yang diarahkan kepadanya. Ia membantah keras klaim tersebut dan menyebut gugatan itu sebagai strategi pemerasan yang bertujuan untuk menyelesaikan kasus lewat jalur finansial. Bahkan, Jay-Z tidak ragu menyebut Tony sebagai seorang penipu dengan pribadi yang patut disayangkan.

"Kamu telah membuat kesalahan besar dalam menganggap semua selebritas itu sama. Saya bukan dari dunia kamu yang tampaknya mengeksploitasi orang untuk keuntungan pribadi," kata Jay-Z.

Kemudian, Jay-Z secara terbuka mengungkapkan bahwa dirinya berada di jalur yang berbeda dari Diddy. Ia juga menegaskan bahwa keluarganya selalu menjadi prioritas utama, terutama dalam melindungi ketiga anak yang dimilikinya bersama sang istri, Beyoncé.

"Aku tidak memainkan permainan seperti itu. Aku memiliki aturan dan kehormatan yang sangat ketat. Aku sangat melindungi anak-anak. Satu-satunya kesedihanku adalah untuk keluarga. Aku dan istri harus duduk bersama anak-anak kami, salah satunya sudah berusia di mana ia dan teman-temannya sudah mengerti berita pers semacam ini," ungkapnya.

Dalam tanggapan terakhirnya, Jay-Z dengam tegas menyatakan bahwa dirinya tak akan pernah berdamai dengan Tony. Bahkan, ia berjanji untuk mengungkap tindakan penipuan yang dilakukan pengacara tersebut.

Jay-Z yang bersikukuh bahwa dirinya tak bersalah pun menyampaikan pernyataan untuk meyakinkan publik dan Tony bahwa kebenaran akan membuktikan dirinya berada di pihak yang benar.

"Saya ingin menunjukkan kepada Anda betapa berbedanya saya," tutup Jay-Z.