5 Alasan Perempuan Enggan Berhubungan Seks dengan Suami

Bagi perempuan, gairah seksual berkaitan langsung dengan perasaannya dengan pasangan. Jika kamu merasa nggak puas dengan perlakuan pasangan dalam rumah tangga, perasaan tersebut bisa kamu bawa hingga ke urusan ranjang.

Susan Krauss Whitbourne, seorang psikolog yang menulis blog Fulfillment at Any Age Psychology Today mengatakan adanya komunikasi antar pasangan perlu dilakukan. Jangan sampai suatu permasalahan merembet ke urusan lainnya hingga membuatnya rumit.

Semakin bertambahnya usia, akan memengaruhi juga urusan di atas ranjang. Miss V mungkin nggak sebasah dulu lagi, ditambah dengan permainan pasangan yang menggebu-gebu. Elizabeth McGrath, seorang terapis seks dan pendidik asal AS, mengatakan baik perempuan maupun laki-laki mengalami fluktuasi fisik dan hormonal, hal ini dapat memengaruhi dorongan seksual seperti kesiapan fisik dan perubahan Miss V.

Hal ini cukup normal, oleh karenanya kamu bisa meminta pasangan untuk sedikit perlambat ritme seks dan perpanjang durasi foreplay. Nggak ada salahnya untuk menggunakan pelumas dan sex toys bukan?

Mungkin kamu salah satu perempuan yang mendapatkan sentuhan fisik pasangan hanya saat seks. Padahal sebenarnya keharmonisan suatu rumah tangga juga berasal dari sentuhan fisik setiap harinya, seperti mencium kening saat berpamitan, memeluk saat bertemu seharian kerja, hingga memegang tanganmu saat menonton film.

Hal-hal kecil ini membuat ikatan emosional semakin kuat. Jika rutin dilakukan, seks nggak akan menjadi sesuatu yang kamu hindari.

Setelah seharian sibuk bekerja, menyiapkan anak sekolah, dan beberapa tugas rumah tangga lainnya akan membuatmu lelah. Hal ini sangat dibenarkan, terlebih perempuan juga memerlukan energi yang lebih dan gizi cukup.

Oleh karena itu, kamu dan pasangan bisa memberikan waktu satu sama lain untuk sendirian. Kemudian bicarakan bagaimana kamu dan dia bisa membuat jadwal untuk melakukan seks bersama.

Untuk awal pernikahan, seks merupakan hal yang panas dan ingin diulang setiap kalinya. Akan tetapi seiring berjalannya waktu, hal ini akan menjadi membosankan karena terlalu sering dan itu-itu saja. Seks menjadi hal yang mudah di tebak, di waktu, tempat dan posisi yang sama.

Dawn Michael, seorang penulis dan seksolog mengatakan, mengubah beberapa suasana seperti kamar tidur dengan menggunakan lilin-lilin, menambahkan musik yang lembut bisa menjadi salah satu caranya. Tak apa untuk bermain peran satu sama lain, saling menggoda dan mengubah kebiasan menjadi hal yang baru.