Ada orang yang berhubungan seks karena ingin menghilangkan stres, ada pula yang melakukannya karena ingin lebih terhubung secara emosional dengan pasangan mereka. Selain itu, masih banyak segudang alasan lain yang mendorong seseorang untuk melakukan seks.
Terapis seks Vanessa Marin, seperti dilansir laman Huffington Post, mencoba mengidentifikasi ini sebagai bentuk kepribadian. Penelitian yang diakuinya 'tidak ilmiah' ini dilakukan pada kliennya selama 15 tahun terakhir.
Setelah melakukan klasifikasi dia meminta umpan balik pada orang-orang melalui e-mail dan media sosial. Mau tahu apa saja klasifikasi kepribadian seks menurut Vanessa?
