Pernikahan merupakan ikatan sakral antara kedua belah pihak, disatukan sendiri oleh Tuhan, alam dan hukum. Pernikahan memang sarana untuk beranak cucu, namun, jika memang tidak dikaruniai anak, apakah itu artinya ikatan sakral itu terputus? Tidak sama sekali. Pernikahan merupakan sebuah konsep matang untuk "hidup" bersama, yang artinya tidak lagi melakukan atau mengambil keputusan secara sepihak, bukan hanya itu, komitmen untuk saling melengkapi, melindungi dan menghormati juga berperan di dalam konsep tersebut.
Faktanya, tidak sedikit orang yang akhirnya memutuskan untuk berpisah dengan pasangannya karena alasan tidak memiliki anak. Berikut ini 5 alasan penting mengapa "tidak punya anak" tidak bisa dijadikan alasan untuk berpisah.
