Terlihat Sedih, Wang Xiaofei Disindir Suami Barbie Hsu & Mantan Pacar

Setelah kabar duka meninggalnya Barbie Hsu beredar, Wang Xiaofei langsung mengganti foto profilnya menjadi hitam di media sosial. Ia juga menuliskan ungkapan emosional tentang kerinduannya pada sang mantan istri dan mengklaim seharusnya ia yang mati, bukan Barbie Hsu. Padahal, Xiaofei sendiri diketahui sudah menikah lagi dengan seorang perempuan bernama Mandy.

"Istriku, aku merindukanmu," tulis Xiaofei.

"Mestinya aku yang mati," tulisnya lagi.

"Aku rindu sekali padamu," ungkapnya seperti mengutip dari Mirror Media.

Pada Kamis (6-2-2025) kemarin, media tersebut juga menulis, kalau Wang Xiaofei sebelumnya berjalan kembali ke rumah sewaannya dari rumah Barbie Hsu sendirian, dengan tangan di saku di tengah hujan. Ekspresinya sedikit berat dan terlihat amat sedih. Xiaofei dikatakan mandi hujan selama 30 menit setelah mendengar kabar meninggalnya mantan istri yang telah memberinya dua anak itu. 

Usai cerai dengan Barbie Hsu, Wang Xiaofei sempat berpacaran dengan model bernama Zhang Yinying dan berakhir putus. Tampaknya, Zhang Yingying justru berada di pihak Barbie Hsu. Usai melihat mantan pacarnya itu tampak dramatis menanggapi berita kepergian Barbie Hsu, Zhang Yingying membongkar kelakuan buruk Xiaofei dan menyindirnya.

Dalam sebuah unggahan panjang yang viral, Yingying menyebut Xiaofei sebagai laki-laki tidak bertanggung jawab, kasar, dan tidak setia. Menurut Yingying, selama menikah dengan Xiaofei, Barbie Hsu mengalami penderitaan luar biasa.

Barbie rela mengubah pola makan untuk suaminya, mengambil pinjaman untuk mendukung bisnis suaminya, hingga bersusah payah melahirkan kedua anak mereka. Namun, Xiaofei malah menghinanya.

"Dia (Barbie Hsu) menikah dan beralih dari vegetarian ke makan daging demi kamu (Xiaofei) saat dia hamil. Dia mengambil pinjaman untuk mendukung bisnismu. Dia mempertaruhkan nyawanya untuk melahirkan putra dan putri untukmu," tulis model tersebut.

"Kamu memanggilnya 'anjing laut' karena tubuhnya berubah setelah melahirkan. Dia tidak berani makan sesuap nasi karena kamu selalu mengawasinya setiap kali dia makan lebih banyak. Dia harus syuting acara TV bersamamu setelah mengalami keguguran tanpa waktu istirahat dan bahkan dilecehkan secara verbal olehmu," lanjutnya lagi.

Zhang Yingying juga mengklaim Barbie Hsu sering mendapat tekanan dari keluarga Wang Xiaofei, terutama ibunya. Bahkan, aktris Meteor Garden itu dan adiknya pernah mengalami kekerasan fisik dari mantan suaminya itu, sementara uang yang Barbie pinjamkan untuk bisnisnya tak pernah dikembalikan.

Yingying juga tak ragu-ragu membongkar bahwa Xiaofei sering selingkuh selama menikah, membiarkan ibunya menyerang Barbie Hsu di media sosial, hingga menuduh Barbie menggunakan narkoba ke polisi.

Tulisan panjang Zhang Yingying itu juga turut menyebutkan kalau ia menilai Wang Xioafei memanfaatkan kematian Barbie Hsu untuk memperbaiki citranya. Unggahan tersebut langsung viral dan mendapat banyak dukungan dari netizen. Banyak yang setuju kalau Xiaofei hanya berakting untuk mencari simpati publik. 

"Sekarang, di hari kematiannya, ada orang-orang yang berkhayal tentang betapa dalamnya kamu mencintai dia. Sekelompok orang yang mengagungkanmu hanya karena kamu mengubah foto profil," tulis Zhang.

"Sekelompok orang yang mengasihanimu hanya karena kamu berjalan di tengah hujan seperti sedang merekam video musik romantis. Dunia ini konyol. Kamu menggunakan kematiannya untuk menciptakan citra yang mulia bagi diri sendiri. Apakah seperti ini cinta yang dilihat oleh orang-orang?" tambahnya.

Setelah tudingan dari Zhang Yingying tentang memperbaiki citra, beredar pula spekulasi kalau Wang Xiaofei berpura-pura berduka agar bisa mengklaim harta warisan Barbie Hsu. Saat bercerai, Barbie Hsu meminta pembagian aset sekitar Rp488,8 milar hingga hak asuh anak.

Karena kini Barbie sudah meninggal, harta warisan yang ditinggalkan oleh Barbie Hsu akan dibagikan kepada anaknya serta orang yang memegang hak asuh anak mereka. Hak asuh tersebut jatuh kepada Wang Xiaofei sehingga publik menduga perubahan sikap Wang Xiaofei ini ada kaitannya dengan warisan sang mantan istri.

DJ Koo sebagai suami Barbie Hsu, juga turut memberikan pernyataannya pada Kamis (6-2-2025) kemarin dalam sebuah unggahan Instagram. Di caption unggahan tersebut, DJ Koo mengatakan di masa kedukaan tersebut, ada pihak yang mengkritik keluarganya dan berpura-pura sedih, serta merusak citra keluarganya itu.

Ia memohon agar tak ada lagi pihak-pihak yang menyebarkan spekulasi terkait mereka dan meminta pengertiannya agar Barbie Hsu dapat beristirahat dengan tenang.

"Pertama-tama, saya ingin menyampaikan rasa terima kasih yang tulus kepada kalian semua yang berduka atas meninggalnya Xu Xiyuan (Barbie Hsu). Saat ini saya mengalami kesedihan dan rasa sakit yang tak terkatakan, yang lebih dari yang bisa saya bayangkan, dan saya tidak memiliki kekuatan atau keinginan untuk mengatakan apa pun tentang hal itu.

Namun, saat kami masih berada di tengah-tengah masa kehilangan dan berkabung, ada orang-orang yang mengkritik keluarga kami seperti monster, dan merusak cintaku. Ada orang yang berlarian di tengah hujan sambil berpura-pura sengsara, dan ada orang yang dengan sengaja menodai citra keluarga kami dengan mengirimkan berita palsu tentang asuransi dan uang, dan hal itu sangat menyakiti hati kami.

Pada titik ini, saya bertanya-tanya apakah memang ada orang jahat seperti itu di dunia ini.
Tolong jangan lakukan apa pun. Biarkanlah Xiyuan beristirahat dengan tenang. Saya memohon dengan hormat.

Saya ingin bicara tentang warisan berharga Xiyuan. Darahnya tumpah demi melindungi keluarga tercintanya, jadi aku akan memberikan semua warisannya pada ibunya. Waktu yang kuhabiskan bersama Xiyuan tidak dapat digantikan oleh apa pun di dunia ini, sebuah hadiah yang sangat berharga.

Saya akan melindungi semua yang paling dicintai Xiyuan, dan itulah hal terakhir yang akan saya lakukan. Sekali lagi, saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua orang yang berduka atas kepergian Xiyuan," tulisnya.

Semoga tak ada spekulasi yang menyakiti keluarga mendiang, ya!