Semua pernikahan tentu mengalami pasang surut. Kadang terasa bahagia, tapi juga bisa merasa sedih ketika sedang dalam ujian. Hal ini bisa datang dari faktor eksternal maupun internal. Namun, hal yang sering diabaikan dalam pernikahan adalah kedekatan emosional yang kurang baik sehingga berdampak pada kesehatan mental dan fisik keluarga.
Misalnya, ketika kamu merasakan kecemasan berlebih dan depresi, sebaiknya memang sudah saatnya mengevaluasi kembali hubungan dalam pernikahan. Hal tersebut dibenarkan oleh terapis pernikahan, Virginia Williamson, bahwa jika seseorang tetap berada dalam hubungan jangka panjang di mana kebutuhan mereka sangat tidak terpenuhi, mereka akan mengalami kecemasan dan depresi.
Lebih rincinya, Virginia mengatakan kecemasan dan depresi berpengaruh kepada kesehatan fisik seperti masalah pencernaan, sesak dada, hingga jantung yang terus berdebar kencang. Untuk dapat menghindari pernikahan buruk, kamu bisa menyimak 7 tanda dan solusinya di bawah ini.
