Pernikahan adalah topik yang sudah menjadi hal biasa dibicarakan oleh generasi milenial yang sudah memasuki usia 20an. Topik ini nggak mengenal gender, termasuk laki-laki. Salah satu hal yang suka dibicarakan laki-laki tentang pernikahan adalah harapan mereka terhadap si calon istri. Di saat banyak suami yang mengizinkan istrinya untuk tetap aktif bekerja pasca menikah, bahkan memang mendukung mereka untuk membantu perekonomian keluarga, nyatanya masih ada calon suami yang melarang istrinya bekerja setelah menikah dan memiliki harapan supaya istri tetap di rumah, kalau perlu segera mengundurkan diri dari kantor setelah status ‘istri’ resmi diperoleh.
Hal ini nggak jarang membuat bingung perempuan yang ingin tetap aktif bekerja pasca menikah. Karena bagi sebagian perempuan, bekerja bukan hanya ingin mendapatkan penghasilan. Ini tentang karier, tentang impian, tentang kepercayaan diri dan sejuta alasan lain. Lalu gimana ya caranya supaya kita sebagai perempuan bisa memberikan pemahaman sederhana kepada calon suami kita yang ingin istrinya nggak bekerja dan mengurus rumah? Sebelumnya kita harus tahu beberapa hal ini.
