Pilunya Pernikahan Manohara & Pangeran Kelantan, Diperkosa Hingga KDRT

Manohara bertemu Tengku Fakhry pada Desember 2006 pada jamuan makan malam yang diadakan Wakil Perdana Menteri Malaysia saat itu, Najib Razak. Di usia yang masih 16 tahun, Mano dilamar oleh seorang Pangeran Kelantan. Mereka akhirnya menikah pada 26 Agustus 2008. 

Dari kabar yang beredar, pernikahan itu berlangsung tanpa adanya wali nikah (saksi hukum) dan tidak ada surat resmi dari Kedutaan Besar Indonesia. Namun, dalam foto-foto yang tersebar, Manohara terlihat bahagia bersama mantan suaminya itu. 

Namanya mulai menyita perhatian kala sang ibu, Daisy Fajarina, melaporkan Pangeran Kelantan itu atas tuduhan penculikan. Pasalnya, Daisy dan Manohara tidak diperbolehkan untuk bertemu, bahkan berkomunikasi.

Selama tinggal di Kelantan, Manohara dikabarkan mengalami kekerasan fisik dan mental dari suaminya. Dalam surat keterangan pemeriksaan, akhir Februari 2009, dr. Naek L. Tobing mengungkapkan adanya kekerasan seksual yang dilakukan Tengku Fakhry terhadap Manohara.

Model kelahiran 28 Februari 1992 ini juga mengaku pernah disuntik hingga tubuhnya menggemuk. Ia diberi obat peningkat hormon agar cepat hamil.

"Obat ini meningkatkan hormon Mano sehingga beratnya dalam dua minggu naik 8 kilogram, dan wajahnya jerawatan," ungkap Daisy kala itu.

Manohara akhirnya bisa pulang ke Indonesia pada 31 Mei 2009, namun terlihat ada banyak irisan di beberapa bagian tubuhnya. Parahnya lagi, ada bekas sundutan rokok yang katanya dilakukan oleh mantan suaminya itu.

Tak sampai di situ, dari kabar yang beredar, Manohara juga dipaksa berhubungan intim saat menstruasi. Dalam suratnya kepada Fakhry, Manohara menuliskan bahwa sang suami telah menyakiti dirinya di malam pertama pernikahan mereka dengan memaksa untuk berhubungan intim, padahal ia sedang menstruasi. Berhubungan intim saat menstruasi sendiri memiliki banyak risiko berbahaya, salah satunya rentan mengalami infeksi saluran kemih.

Lepas dari kerajaan Kelantan, Manohara dan ibunya pulang ke Indonesia pada 31 Mei 2009. Selanjutnya, Manohara dan Teuku Fakhry menjalani berbagai proses hukum terkait kasus tersebut, serta gugatan lainnya yang dilayangkan. Pasangan ini akhirnya resmi bercerai di tahun itu juga. Usia Manohara saat itu baru menginjak dewasa, tepatnya 17 tahun. 

Belasan tahun setelah perceraiannya, Manohara yang sempat mengungkapkan kisah pilunya itu kembali menjadi sorotan. Sebelum menikah di usia belia, ia mengakui bahwa di usia 15 tahun, dia sebenarnya sudah diperkosa oleh Tengku Fakhry terlebih dahulu.

“Di umur 15 tahun itu sebelum nikah diperkosa aja, sama… sebelum perkawinan,” ucap Manohara sambil menangis dalam video yang tayang di kanal YouTube TVkami. 

“Seperti tadi yang Mano bilang, sebelum perkawinan Mano udah diperkosa,” tegasnya. Dari pernikahannya dengan Pangeran Kelantan, Mano diketahui memiliki satu orang anak perempuan

Itulah kontroversi pernikahan Manohara dan Pangeran Kelantan yang pilu. Bagaimana pendapatmu, Bela?