Pexels.com/August de Richelieu
Pilar relasi keluarga bahagia menurut islam yang terakhir adalah saling rela atau memberi kenyamanan. Untuk mencapai pilar ini tentunya tidak mudah, sebab dibutuhkan penerimaan yang tulus dari dalam diri masing-masing pasangan. Namun, ketika sudah bisa mencapainya, kebahagiaan dan ketentraman bisa didapatkan.
Bentuk kerelaan ini tergambar dalam surat Al-Baqarah ayat 233 yang artinya:
“Dan ibu-ibu hendaklah menyusui anak-anaknya selama dua tahun penuh, bagi yang ingin menyusui secara sempurna. Dan kewajiban ayah menanggung nafkah dan pakaian mereka dengan cara yang patut.
Seseorang tidak dibebani lebih dari kesanggupannya. Janganlah seorang ibu menderita karena anaknya dan jangan pula seorang ayah (menderita) karena anaknya. Ahli waris pun (berkewajiban) seperti itu pula.
Apabila keduanya ingin menyapih dengan persetujuan dan permusyawaratan antara keduanya, maka tidak ada dosa atas keduanya. Dan jika kamu ingin menyusukan anakmu kepada orang lain, maka tidak ada dosa bagimu memberikan pembayaran dengan cara yang patut.
Bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.”
Demikian tadi informasi soal apa saja pilar relasi keluarga bahagia menurut Agama Islam. Semoga dari informasi tersebut, kita semua bisa menjadi orang yang lebih baik lagi dan bahagia bersama keluarga, ya, Bela!