Ta'aruf merupakan proses proses perkenalan dengan calon pasangan sesuai syariat Islam, sebelum terjadinya proses khitbah atau meminang. Istilah “ta’aruf” sendiri berasal dari kata “arafa” yang berarti “mengenal” dan terdapat di dalam firman Allah SWT pada Surat Al-Hujurat ayat 13 yang artinya:
"Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling takwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha Mengenal." (QS. Al-Hujurat: 13)
Tujuan utama dari ta'aruf tidak hanya untuk memahami calon pasangan secara mendalam dengan cara yang diperbolehkan hukum Islam, melainkan juga untuk meminimalkan resiko ketidakcocokan sedari awal.
Itulah mengapa, jika kamu hendak melakukan ta’aruf, penting untuk mempersiapkan beberapa pertanyaan esensial kepada calon pasangan, guna menemukan kecocokan, baik dari segi penerapan ilmu agama, prinsip dan nilai hidup, maupun kedewasaan emosionalnya di dalam hubungan pernikahan.
Sebagai referensi, Popbela telah siapkan sejumlah pertanyaan saat ta’aruf yang wajib kamu ajukan pada calon pasangan berikut ini. Simak artikelnya sampai selesai, ya.
