destinationinspiration.com
Franciska juga memberikan tips memilih wedding stylist untuk para calon pengantin. Baginya, ada tiga hal yang bisa dicatat sebelum menentukan wedding stylist. Pertama, cari yang cocok sama kamu, sesuai dengan gayamu, dan bisa dengan melihat portofolionya.
“Cari yang cocok sih sama mereka (para calon pengantin). Ya, kamu harus cari yang memang satu, style-nya sesuai. Jadi, pas mereka liat portfolio kita, mereka merasa ‘oh ya ini kurang lebih cocok’, biar pun balik lagi semuanya akan kita sesuaikan,” ujarnya.
Lalu, first impression juga sangat menentukan. Saat pertama kamu mulai bertemu dan mengobrol, kamu bisa merasakan vibes kalian menyatu atau nggak. Jika dirasa tepat, kamu bisa melanjutkannya. Tapi, kalau kamu merasa kalian tidak sefrekuensi, maka lebih baik untuk mencari yang bisa seirama.
“Tapi, aku pikir first impression tuh nggak pernah bohong. Semua pas kita lihat kayak ada perasaan ‘oh kayaknya vibe pertama gimana sih cocok atau enggak’ gitu,” lanjutnya.
Terakhir adalah komunikasi dengan sang profesional. Jika obrolan kalian nyambung, mereka langsung tahu apa maksudmu dan keinginanmu, bisa jadi kalian menjadi partner yang baik.
“Nah, terus dari ngobrol itu juga penting. Aku selalu bilang ke mereka ‘kamu harus cari desainer apa pun tuh harus yang bisa mengerti apa yang kamu mau’. Paling penting ngobrolnya nyambung karena prosesnya sangat penting buat kita sampai di satu hasil. Tapi, aku selalu bilang ke mereka harus meeting dulu kira-kira nyambung nggak, cocok nggak,” pesannya.
Itulah peran wedding stylist dalam pernikahan. Kamu berminat untuk menggunakannya juga?