Puasa sebelum menikah memiliki kaitan kuat dengan tradisi adat Jawa, yang dikenal sebagai puasa mutih. Bagi calon pengantin yang akan melangsungkan pernikahan dalam adat Jawa, biasanya dianjurkan menjalani beberapa ritual khusus sebelum hari pernikahan. Di samping ritual midodareni, calon pengantin juga diharapkan menjalani tradisi puasa sebelum menikah.
Bagi sebagian orang, tradisi ini mungkin tidak asing lagi. Pada umumnya, puasa ini disebut sebagai puasa mutih. Dalam kebudayaan Jawa, puasa ini berarti calon pengantin hanya diperbolehkan mengonsumsi makanan dan minuman berwarna putih. Meski ini tidak ada dalam ajaran agama tertentu, namun puasa mutih memiliki makna yang mendalam bagi calon pengantin Jawa.
Untuk memahami lebih dalam, Popbela akan membahas tentang niat puasa pengantin supaya pangling berdasarkan adat Jawa berikut ini.
