Banyak hal yang akan kamu rasakan ketika menjalani pernikahan jarak jauh. Akan selalu ada suka dan duka yang menyertainya. Meski awalnya tak rela, tapi percayalah kalau akan selalu ada hal positif yang bisa dijadikan pelajaran. Di antaranya adalah:
- Memupuk rasa saling percaya dan komitmen
Rasa-rasanya tidak ada pasangan yang bisa 100% percaya begitu saja ketika terpisah jarak. Meski begitu, dalam LDM kamu tetap dituntut untuk saling percaya dan menyerahkan semuanya kepada Tuhan.
- Lebih bebas dalam beraktivitas
Tidak akan ada sosok bawel yang menyuruh pulang atau tidur cepat. Long distance marriage memberimu kesempatan untuk lebih bebas dalam beraktivitas karena kontrol yang minim dari pasangan.
Ini hal yang bisa dibilang paling menyiksa dari LDM. Meski rajin menelepon atau video call, tapi tetap saja tidak ada yang bisa menggantikan suasana dan dukungan emosional saat bertemu langsung.
- Pengeluaran finansial lebih banyak
Hal ini dikarenakan setiap orang memiliki kebutuhan masing-masing di tempatnya. Misalnya, biaya makan akan menjadi dua kali lipat begitu pula kebutuhan domestik lainnya, seperti tagihan listrik, dan lain-lain.
Meski kata orang menikah itu membahagiakan, namun kebahagiaan itu perlu diusahakan berdua. Dalam LDM, semua pihak harus berkorban. Masing-masing berusaha sabar dan berdamai dengan keadaan. Masing-masing berlatih menahan rindu dan berjuang untuk bisa tetap harmonis meski ada jarak. Untukmu yang menjalani long distance marriage, semoga selalu kuat ya Bela!