instagram.com/sarawijayanto
Meski awalnya saling mencintai, pernikahan mereka mulai retak seiring berjalannya waktu. Suaminya saat itu berubah menjadi kasar baik secara verbal dan fisik. Sara mengaku kalau dirinya mengalami kekerasan dari suaminya saat itu selama 3 tahun terakhir dari 5 tahun pernikahan mereka. Ia mengungkap pernah dipukul, dijambak, diseret hingga diinjak oleh suaminya itu. Pernah ada momen di mana dirinya bangun dengan wajah penuh luka.
"Aku pernah bangun, muka ini tuh ungu, mata satu nggak bisa kebuka, bibirnya juga, pokoknya sudah hancur sampai separah itu gitu," ucap artis kelahiran Jakarta ini.
Saat mengalami kejadian pahit itu, Sara melihat ada sesuatu di belakang suaminya yang tampak menguasai lelaki tersebut. Namun, meski sudah mengalami penyiksaan yang parah, Sara bisa bertahan hingga saat ini. Ia merasa ada sosok juga yang menjaganya setiap kali mendapat kekerasan.
"Jadi setiap kali lagi di (KDRT), aku lihat sesuatu di belakangnya orang ini. Dan itu bayangan gelap sekali yang tingginya hampir ke langit-langit," ungkapnya.
"Kayaknya aku adalah salah satu orang yang beruntung bisa keluar dari situ. Ada momen aku lari dari atas, jatuh di tangga, aku bangun lari lagi, buka pintu pas mau kebuka pagarnya, aku dijambak, diseret gitu, terus perut aku ditendangin gitu kan. Itu aku nggak apa-apa," jelas Sara.
"Secara logika orang jatuh dari tangga terus dipukul perutnya pasti kan ada internal bleeding atau apa, sekeras itu, ya. Ini cuman memar-memar aja, tapi aku merasa ada yang melindungi aku, karena nggak mungkin banget gitu dengan hantaman dan tarikan sekuat itu. Ada biru-biru, tapi nggak ada patah tulang, nggak ada internal bleeding gitu, bisa aja," tutur Sara.