Proses perceraian itu berlangsung lama dan penuh konflik. Keduanya bernegosiasi mengenai hak asuh anak dan pembagian keuangan mereka. Hak asuh anak-anak mereka terus-menerus berganti.
Pada Mei 2021, Hakim John Ouderkirk memberi Brad Pitt lebih banyak waktu untuk mengasuh anak-anaknya. Namun, dua bulan kemudian, keputusan itu dibatalkan dan tiga hakim mendiskualifikasi John Ouderkirk dari kasus tersebut karena melanggar kewajiban etikanya, karena ia memiliki hubungan bisnis dengan Brad Pitt.
Keduanya kembali melakukan pertarungan hukum usai Angelina Jolie menjual sahamnya di Château Miraval pada tahun 2021. Brad Pitt menggugat mantan istrinya itu pada bulan Februari 2022, mengklaim bahwa dia melanggar perjanjian.
Di tengah perebutan hak asuh anak, Angelina Jolie, dengan nama samaran “Jane Doe”, meminta agar dokumen-dokumen FBI mengenai insiden pesawat pribadi keluarganya tahun 2016 dirilis kepadanya berdasarkan Undang-Undang Kebebasan Informasi.
Dokumen tersebut memberikan rincian baru tentang dugaan konflik pada 14 September 2016, beberapa hari sebelum Jolie mengajukan gugatan cerai. Menurut laporan FBI, Brad Pitt diduga melakukan kekerasan kepada Angelina dan anakya.
Akhirnya, perceraian mereka selesai pada Agustus 2023 setelah 7 tahun penuh konflik. Terbaru, anak sulung mereka, Shiloh, memilih untuk menghapus nama Pitt dari namanya setelah ulang tahunnya yang ke-18.
Sebelumnya, sang adik, Vivienne, juga menghapus nama Pitt dari nama lengkapnya. Alasan kedua putri Brad Pitt menghapus namanya dari nama lengkap mereka karena kecewa kepada sang ayah yang melakukan kekerasan kepada Angelina Jolie beberapa tahun silam.
Itulah kisah cinta Brad Pitt dan Angelina Jolie yang berliku dan penuh drama.