Menikah adalah sebuah awal yang penuh dedikasi dan komitmen bagi seorang pria dan wanita yang terikat janji suci untuk saling membahagiakan. Awal pernikahan adalah masa-masa penyesuaian bagi dua orang yang dibesarkan dengan begitu banyak hal yang berbeda. Penyesuaian ini sendiri bisa memakan waktu yang singkat, bisa pula memakan waktu yang lama. Di samping harus menyesuaikan diri, kehidupan berumah tangga juga diikuti oleh sejumlah hak dan kewajiban berikut tugas-tugas untuk mengurus rumah tangga. Bela, semua kesibukan itu tak bisa dipungkiri menyita begitu banyak waktu sehingga bagi sebagian wanita akan menimbulkan kelelahan fisik dan psikologis yang jika dibiarkan berkepanjangan akan menimbulkan gesekan – gesekan yang bisa memengaruhi hubungan dengan suami.
Memiliki kehidupan rumah tangga yang sehat adalah keinginan kita semua. Me time sendiri penting dilakukan agar bisa memiliki rumah tangga yang sehat tersebut. Me time sendiri diyakini sebagai salah satu jalan untuk meningkatkan energi setelah menghabiskan begitu banyak energi untuk mengurus keperluan rumah tangga apalagi jika kita tetap memilih bekerja selepas menikah. Me time adalah sebuah waktu yang dipergunakan untuk mengerjakan pekerjaan yang disukai dalam rentang waktu tertentu, dilakukan seorang diri, mengikuti passion dan hobi dari orang yang melakukannya.
Lantas bagaimana agar tetap bisa memiliki me time sebagai salah satu sarana refreshing yang harus dilakukan untuk memelihara kehidupan perkawinan yang sehat? Bela bisa menerapkan beberapa hal berikut:
