Pexels.com/Nicole Michalou
Dia sudah begitu bersemangat memberimu hadiah, berpikir bahwa kamu pasti menyukainya. Dia sudah membayangkan bagaimana cerianya wajahmu saat menerima hadiah yang susah payah ia dapatkan.
Tapi, sampai rumah ternyata harus kecewa setelah melihat tanggapanmu. Iya, sih kamu senyum dan berterima kasih, hanya saja kalimatmu itu pakai ‘tapi’. Kenapa, sih nggak jaga perasaannya dengan cukup berterima kasih tanpa ‘tapi’? Kalau pun hadiahnya nggak sempurna, setidaknya pandang dari niat baiknya. Bukankah, itu sudah cukup?
Dianggap sebagai sosok yang lebih mengutamakan logika dan nggak emosional, terkadang kamu jadi lupa kalau perasaan itu ada pada siapa saja, tanpa memandang gender. Sekuat-kuatnya suami, tetap saja bisa tersinggung. Jadi, kalau kamu ingin pernikahan yang sukses, coba deh latih diri untuk menghindari jenis kalimat seperti tadi.
Disclaimer: Artikel ini sudah diterbitkan di laman IDN Times dengan judul "5 Hal yang 'Haram' Kamu Katakan pada Suami, Bisa Lukai Harga Dirinya!"