Nggak ada satu pun perempuan yang merasa baik-baik saja ketika diselingkuhi oleh suaminya sendiri. Selain dapat mengikis rasa percaya kepada suami, perselingkuhan juga dapat menyebabkan berbagai efek negatif yang nggak main-main. Di antaranya yaitu menurunnya rasa kepercayaan diri, stres kronis, kecemasan, hingga depresi.
Bahkan, menurut Dr. Dennis C. Ortman di dalam bukunya yang berjudul Transcending Post-Infidelity Stress Disorder: The Six Stages of Healing, perselingkuhan bisa menyebabkan Post-Infidelity Stress Disorder (PISD), atau gangguan stres pasca perselingkuhan.
Walaupun efek negatif yang disebabkan luar biasa besar, nyatanya nggak semua orang mampu melindungi dirinya dari perbuatan memalukan tersebut. Ditambah dengan perempuan lain atau pelakor yang seolah-olah menutup mata atas kerusakan yang telah diperbuat pada pasangan yang telah sah di mata agama. Nggak heran mereka sering disebut sebagai sosok yang jahat dan nggak tahu malu.
Di sisi lain, pelakor ternyata memiliki beberapa hal dalam pikirannya tentang istri sah, salah satunya bahkan menunjukkan bahwa ia sebenarnya merasa insecure. Lalu, apa sajakah hal tersebut? Simak poin-poinnya melansir Hack Spirit di bawah ini, ya!
