Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popbela lainnya di IDN App
Fakta di Sidang Cerai Pertama Tasya Farasya dan Ahmad Ahmad Assegaf
instagram.com/tasyafarasya

Intinya sih...

  • Tasya dan Ahmad hadir kompak di sidang cerai pertama, namun mediasi menemui jalan buntu.

  • Tasya sudah bercerai secara agama dan pisah rumah sejak sebelum gugatan diajukan.

  • Alasan cerai Tasya adalah pengkhianatan kepercayaan oleh Ahmad, serta tuntutan nafkah Rp100.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Usai melayangkan gugatan cerai pada 12 September 2025 lalu ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Tasya Farasya dan Ahmad Assegaf melangsungkan sidang cerai pertama mereka. Tasya dan Ahmad kompak hadir di sidang yang digelar pada Rabu (24-9-2025). Tak sendiri, beauty vlogger tersebut didampingi oleh kuasa hukumnya, Sangun Ragahdo dan M. Fattah Riphat, beberapa bodyguard, dan manajer. Di sisi lain, Ahmad juga hadir bersama kuasa hukumnya. 

Pengacara Tasya mengatakan sidang tersebut beragendakan mediasi, namun masih menemui jalan buntu. Ada beberapa hal pula yang terungkap di mana Tasya sudah ditalak oleh Ahmad hingga mengajukan uang nafkah sebesar Rp100. Berikut beberapa hal yang terungkap di sidang cerai pertama Tasya Farasya dan Ahmad Assegaf.

1. Kompak hadir tapi temui jalan buntu

instagram.com/tasyafarasya

Dalam sidang perdana tersebut, Tasya dan Ahmad kompak hadir. Influencer berusia 33 tahun ini datang dengan setelan berwarna kuning ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Rabu (24-9-2025), sedangkan Ahmad dengan kemeja berwarna putih. Mereka hadir ditemani dengan kuasa hukum masing-masing. 

Sidang perdana ini menjadi agenda mediasi antara keduanya, namun hasilnya menemui jalan buntu. Hal tersebut diungkap langsung oleh Sangun Ragahdo sebagai perwakilan dari kuasa hukum Tasya. 

Menurut penuturannya, kliennya tidak dapat rujuk kembali. Sementara pihak Ahmad sendiri enggan berbicara dan menghindari media. Rencananya, keduanya akan mengadakan sidang lagi pada tanggal 8 Oktober 2025 mendatang.

"Hasil dari mediasi adalah sepakat sebagian. Tapi kalau ngomongin pokok perkara, ini tetap deadlock. Artinya, tidak dapat rujuk kembali. Sehingga sidang selanjutnya akan diadakan pada tanggal 8 Oktober 2025," kata Sangun.

2. Sudah cerai secara agama dan pisah rumah

instagram.com/tasyafarasya

Pengacara Tasya Farasya, Sangun Ragahdo dan M. Fattah Riphat, juga mengungkapkan bahwa kliennya telah bercerai secara agama dengan Ahmad Assegaf. Tasya telah ditalak oleh suaminya sejak 10 September 2025 sebelum gugatan cerai diajukan. Mereka juga sudah pisah rumah sejak sebelum gugatan diajukan. 

"Ibu Tasya sejak tanggal 10 September sebelum gugatan ini kami ajukan telah bercerai secara agama. Ia sudah ditalak oleh tergugat, mantan suaminya sehingga secara agama Ibu Tasya sudah tidak sebagai istrinya, bukan suami istri lagi saat ini. Jadi sekarang sudah tidak tinggal serumah," ungkap Sangun Ragahdo.

3. Merasa dikhianati dan kehilangan kepercayaan jadi alasan cerai

instagram.com/tasyafarasya

Sidang cerai pertama ini juga mengungkapkan alasan Tasya melayangkan gugatan cerai. Secara hukum, gugatan didasarkan pada alasan perselisihan yang terjadi secara terus-menerus. 

Menurut kuasa hukumnya, keretakan rumah tangga Tasya dan Ahmad bukan sekadar karena perselisihan biasa, tapi juga pengkhianatan kepercayaan yang telah diberikan sepenuhnya kepada sang suami.

"Pada prinsipnya, gugatan yang kami sampaikan, gugatan cerai yang disampaikan oleh klien kami, Ibu Tasya Farasya, adalah mengenai, jadi kan alasan cerai ini kan limitatif ya, sebagaimana kita tahu bersama. Jadi yang kami pakai adalah masalah perselisihan terus-menerus sehingga tidak dapat diharapkan rujuk kembali," ujar Sangun Ragahdo.

Ahmad diduga melakukan penggelapan dalam perusahaan dengan nominal yang cukup fantastis. Bukan soal nominal, tapi bagaimana kepercayaan itu akhirnya dikhianati yang menimbulkan kekecewaan.

"Fokus dalam gugatan kami adalah masalah kepercayaan. Kepercayaan yang telah diberikan sedemikian rupa, namun dikhianati. Klien kami merasa ada data-data yang menunjukkan dugaan penggelapan dalam perusahaan dengan nominal yang cukup fantastis," ungkapnya.

"Mau nilainya miliaran, puluhan miliar, belasan juta atau bahkan satu juta rupiah, ini tetap tentang rasa kekecewaan yang telah dirasakan oleh Bu Tasya atas kepercayaan yang dikhianati," jelasnya.

Sangun Ragahdo juga menjelaskan kalau Tasya mempercayakan suaminya itu sebagai Chief of Finance di perusahaannya sejak 2023 untuk mengatur keuangan. Terkait dugaan tindak pidana ini, kuasa hukum Tasya juga telah mengajukan somasi pada Ahmad Assegaf.

“Ibu Tasya menjadikan mantan suaminya, Chief of Finance di perusahaannya sejak 2023. Untuk keleluasaan dalam mengatur keuangan perusahaan itu telah diberikan oleh klien kami sejak 2021. Lalu pada 2023 dijadikan Chief Financial Officer. Namun demikian, ternyata dugaan masalah penggelapan itu telah terjadi dari 2021 sejak kepercayaan itu telah diberikan oleh ibu Tasya. Jadi intinya di situ, di kepercayaan ini, sakit hati yang luar biasa gitu,” ujarnya.

4. Tak pernah dinafkahi, Tasya tuntut nafkah Rp100 kepada Ahmad

instagram.com/tasyafarasya

Selain itu, terungkap juga bahwa Tasya Farasya menuntut nafkah sebesar Rp100 pada Ahmad Assegaf. Bukan tanpa alasan, nominal tersebut ternyata sebagai simbolis lantaran kembaran Tasyi Athasyia ini merasa tak pernah dinafkahi dengan seharusnya selama 7 tahun menikah. Ia juga tak mengajukan harta gono-gini dalam gugatannya.

"Dan kami juga pada gugatan kami, kami mengajukan nafkah senilai Rp100," buka M. Fattah Riphat, kuasa hukum Tasya usai sidang.

"Mengingat bahwa selama ini Ibu Tasya pun juga merasa tidak ada nafkah selama menikah. Sehingga lebih baik kami akan ajukan sebagai bentuk tanggung jawab mantan suami terhadap anak-anaknya saja senilai Rp 100," jelasnya.

"Kalau Rp100 ini pun juga tidak dapat dipenuhi, ya kami juga bingung bagaimana tanggung jawabnya. Ibu Tasya juga merasakan bahwa tidak mendapatkan nafkah lahir dan batin secara layak selama ini," katanya lagi.

Namun, terkait orang ketiga yang dirumorkan ikut merusak rumah tangga Tasya dan Ahmad, tim kuasa hukum Tasya Farasya bahwa mereka tidak mengajukan permasalahan tersebut. Hal itu tidak dimasukan dalam dalil gugatan karena mereka tidak memegang bukti-bukti konkretnya.

“Masalah orang ketiga tidak kami ajukan di sini. Tidak kami taruh dalam dalil gugatan karena kami sendiri tidak megang bukti-bukti yang konkret,” ujar Sangun Ragahdo.

5. Hak asuh anak jatuh ke Tasya Farasya

instagram.com/tasyafarasya

Kesepakatan yang muncul dari sidang tersebut salah satunya mengenai hak asuh kedua anak mereka. Diketahui dari pernikahan tersebut, content creator kelahiran Jakarta ini dan suaminya memiliki sepasang anak, Maryam Eliza Khair Assegaf dan Hasan Isa Assegaf. Hak asuh anak mereka jatuh ke tangan Tasya Farasya.

“Hak asuh anak sudah disepakati, jatuh kepada klien kami ibu Tasya. Jadi tidak dipermasalahkan nantinya,” kata Sangun.

Itulah beberapa hal dan fakta yang terungkap dalam sidang cerai pertama Tasya Farasya dan Ahmad Assegaf. 

Editorial Team