instagram.com/teukurassya
Teuku Rassya juga sangat dekat dengan neneknya dari pihak ayah yang ia sapa dengan sebutan Nek'to. Ia kerap membagikan momen bersama sang nenek yang sangat ia cintai itu. Sejak usianya 7 tahun, Rassya mengaku selalu semangat setiap adanya kesempatan untuk menemani neneknya menulis buku-buku tentang sejarah dan silsilah keluarga mereka yang berasal dari Aceh. Terinspirasi dari neneknya juga, Rassya akhirnya mendirikan startup bernama Budaya untuk melestarikan dan mempertahankan budaya Indonesia.
"Dari umur 7 tahun, selalu semangat setiap adanya kesempatan untuk menemani Nek'to yang dengan penuh dedikasi menulis buku-bukunya tentang sejarah dan silsilah keluarga kita yang berasal dari Aceh. Nek’to tidak pernah capek mengajar di tengah kesibukannya, selalu terlihat happy menjawab semua pertanyaan cucunya yang cerewet dan penasaran karena melihat keseriusan dan dedikasinya (Maafin Rassya ya Nek’to, hehe).
Dari sini, cucunya diajarkan pentingnya mengetahui budaya, sejarah dan silsilah. Terutama, karena banyaknya perjuangan leluhur kita dalam membuka peluang untuk generasi berikutnya dan pelajaran hidup berharga yang bisa menjadi bekal untuk kita ke depan.
Momen-momen inilah yang menjadi cikal bakal @budaya dan semangat cucunya dalam berikhtiar dan mewarisi nilai-nilai yang Nek'to anjurkan. Makasih banyak ya Nekto dan jangan pernah bosen ngajarin Rassya ya hehe. I love you ," tulis Rassya dalam sebuah unggahan Instagram.