instagram.com/christinesundjojo
Deddy lahir di keluarga yang sederhana. Ayah dan ibunya pindah ke Jakarta dan hidup dalam keterbatasan ekonomi. Ayahnya bekerja sebagai supir mikrolet, sedangkan sang ibu merupakan seorang tukang jahit rumahan.
Heniwaty sendiri sebenarnya merupakan anak dari keluarga yang kaya raya. Keluarga dari ibunya itu memiliki pabrik rokok dan emas di Malang. Hubungan Heni dan Sundjojo tak disetujui oleh orang tua mereka, sampai akhirnya memilih untuk kawin lari dan memulai semuanya dari nol di Jakarta.
“Nah, ibu saya diajak kawin lari sama ayah saya. Kawin lari lah mereka. Jadi miskinlah mereka,” beber Deddy Corbuzier dalam sebuah bincang-bincang.
Heniwaty dan Omar Sundjojo juga pernah kehilangan anak saat dilahirkan. Kini, mereka memiliki dua orang anak, yaitu Deddy Corbuzier serta Christine Sundjojo. Dengan kondisi yang serba pas-pasan, Deddy pun mengaku pernah mengalami masa-masa sulit, salah satunya berbagi makanan dengan keluarganya.
“Saya tuh mengalami (masa sulit), contohnya kalau beli bakso tuh satu mangkok dapet berapa, dipotong-potong, dibagi untuk sekeluarga,” ujar Deddy Corbuzier dalam podcast Deddy Issues.
Ayah Deddy sudah meninggal dunia pada 1 Januari 2007 silam di Rumah Sakit Husada, Sawah Besar, Jakarta Pusat, karena komplikasi di usia 73 tahun. Sundjojo pun dimakamkan di TPU Tanah Kusir pada tanggal 4 Januari 2007.