Popbela.com/Natasha Cecilia
Ternyata judul dari film dan konten tersebut ada dalam sebuah hadis. Dalam proses pembuatan film tersebut, Hanung juga mengatakan bahwa ada penasihat khusus dari kalangan tokoh agama yang memberikan pandangannya tentang perselingkuhan dan ipar.
Mengutip dari Muslim.or.id, dari ‘Uqbah bin ‘Amir radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
إِيَّاكُمْ وَالدُّخُولَ عَلَى النِّسَاءِ فَقَالَ رَجُلٌ مِنَ الأَنْصَارِ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَفَرَأَيْتَ الْحَمْوَ . قَالَ الْحَمْوُ الْمَوْتُ
“Berhati-hatilah kalian masuk menemui wanita.” Lalu seorang laki-laki Anshar berkata, “Wahai Rasulullah, bagaimana pendapat Anda mengenai ipar?” Beliau menjawab, “Hamwu (ipar) adalah maut.” (HR. Bukhari no. 5232 dan Muslim no. 2172)
Hamwu yang dimaksud dalam hadis tersebut bukan hanya ipar saja, tapi setiap kerabat dekat istri yang bukan mahram. Bagi suami, orang yang masih mahram dari keluarga istri adalah ayah dan anaknya.
Sementara yang dimaksud dengan maut di sini, yaitu berhubungan dengan keluarga dekat istri yang bukan mahram harus lebih hati-hati dibanding dengan yang lain. Karena apabila sering kali bertemu, tidak ada yang bisa menyangka bahwa perbuatan yang mengantarkan pada zina atau zina yang keji itu bisa terjadi.
Hadis di atas juga mengajarkan larangan untuk berdua dengan perempuan yang bukan mahram. Karena dalam hadits sudah disebutkan pula,
لاَ يَخْلُوَنَّ أَحَدُكُمْ بِامْرَأَةٍ فَإِنَّ الشَّيْطَانَ ثَالِثُهُمَا
“Janganlah salah seorang di antara kalian berdua-duaan dengan seorang wanita (yang bukan mahramnya) karena setan adalah orang ketiganya.” (HR. Ahmad 1: 18. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa sanad hadis ini shahih, para perowinya tsiqoh sesuai syarat Bukhari-Muslim).
Itulah sinopsis serta fakta film Ipar Adalah Maut yang akan segera tayang. Siapa yang menanti versi filmnya?