instagram.com/dylansprouse
Dukungan lain yang diberikan oleh Dylan kepada Barbara adalah menggunakan pin pita kuning untuk meningkatkan kesadaran akan endometriosis. Bagi Dylan, itu merupakan hadiah kecil untuknya tahun ini sekaligus sebagai penghormatan kepada istrinya. Nggak cuma satu, Dylan membawa banyak pin pita kuning tersebut untuk dibagikan kepada orang-orang.
“Itu adalah hadiah kecilku untuknya tahun ini,” katanya.
"Dia sendiri begitu kuat melewatinya. Setelah dia mengunggah pengalamannya, ternyata banyak orang menghubunginya. Banyak perempuan yang mengalami hal serupa, dan aku rasa kesadaran tentang hal itu masih kurang," ungkap Dylan.
"Dia luar biasa tangguh. Dan bukan hanya karena dia orang Hongaria, yang memang orang-orangnya tangguh, tapi dia memang tangguh, dan aku bangga menyebutnya istriku," kata Dylan tentang Barbara.
Barbara Palvin sendiri sempat bercerita tentang perjuangannya melawan endometriosis pada bulan Agustus 2025 lalu. Saat itu, Barbara baru saja menjalani operasi untuk mengobati endometriosis yang membuatnya kesakitan setiap kali menstruasi.
“Selama beberapa tahun terakhir, aku menghadapi kesulitan yang sering muncul saat menstruasi. Kelelahan, nyeri hebat, aliran darah yang berat dan tidak teratur, serta malam-malam tanpa tidur di lantai kamar mandi. Aku pikir ini memang cara kerja tubuhku.
Aku rutin memeriksakan diri ke dokter kandungan setiap tahun. Aku pikir jika aku menderita endometriosis, aku sudah tahu sejak lama, tetapi ternyata endometriosis tidak dapat didiagnosis melalui pemeriksaan umum,” tulisnya dalam unggahan di media sosial.
Brand Ambassador Armani Beauty ini mengatakan bahwa dia akhirnya menemui spesialis dan menjalani operasi untuk kondisi tersebut dalam waktu tiga bulan. Akhirnya Barbara mulai lebih nyaman saat menstruasi. Dari pengalamannya itu, sang model mendorong perempuan lainnya untuk menemui spesialis jika mereka mengalami gejala serupa.