Kumpulan Ayat Tentang Rumah Tangga, Bahagia Dunia dan Akhirat

Islam mengajarkan banyak cara untuk membangun keluarga yang sakinah (rukun), mawadah (cinta), dan warahmah (kasih sayang). Salah satunya dengan memanjatkan doa dalam Alquran surat Al Furqan ayat 74.

رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا

"Robbanna hab lanaa min azwaajinaa wadzurriyyaatinaa qurrota a'yun, waajalnaa lilmuttaqiina imaama"

Artinya: 

"Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami, pasangan kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami sebagai imam bagi orang-orang yang bertaqwa.” (QS. Al Furqan: 74)

Umat Muslim dianjurkan untuk memanjatkan doa agar seluruh anggota keluarganya dapat bahagia di dunia dan akhirat, serta dijauhkan dari api neraka. Doa tersebut ada dalam Alquran surat Al Baqarah ayat 201.

رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

“Rabbana atina fiddunya hasanah wa fil akhiroti hasanah waqina 'adzabannar"

Artinya:

"Ya Rabb kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat serta lindungilah kami dari azab api neraka." (QS. Al Baqarah: 201)

Selanjutnya, ada doa kebahagiaan rumah tangga agar dipermudah segala rencana hidup. Selain berusaha mewujudkan keinginan bersama pasangan, kita juga perlu memanjatkan doa agar segala urusan rumah tangga dipermudah oleh Allah SWT. Berikut doanya:

رَبَّنَآ ءَاتِنَا مِنْ لَّدُنْكَ رَحْمَةً وَهَيِّئْ لَنَا مِنْ أَمْرِنَا رَشَدًا

 "Robbanaaa aatinaa mil ladungka rohmataw wa hayyi lanaa min amrinaa rosyadaa"

Artinya:

“Wahai Tuhan kami, karuniakanlah kami rahmat dari sisi-Mu dan berilah kemudahan-kemudahan serta pimpinan kepada kami untuk keselamatan agama kami.” (QS. Al-Kahfi: 10)

Dalam pernikahan, setiap pasangan tentu menginginkan hadirnya buah hati untuk melengkapi kebahagiaan mereka. Untuk itu, umat Muslim dianjurkan berdoa agar dikaruniai anak yang saleh. 

رَبِّ هَبْ لِى مِن لَّدُنكَ ذُرِّيَّةً طَيِّبَةً ۖ إِنَّكَ سَمِيعُ الدُّعَآءِ

"Robbi hab lii mil ladungka zurriyyatang thoyyibah, innaka samii'ud-du'aaa"

Artinya:

"Ya Tuhanku, berilah aku keturunan yang baik dari sisi-Mu, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar doa." (QS. Ali Imran: 38)

Rezeki menjadi salah satu sumber kebahagiaan dalam rumah tangga. Maka dari itu, kita harus memohon kepada Allah agar dikaruniakan rezeki yang berkah. Seperti doa dalam hadits Rasulullah SAW berikut ini:

وَمَن يَتَّقِ ٱللَّهَ يَجْعَل لَّهُۥ مَخْرَجًا

وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ ۚ وَمَن يَتَوَكَّلْ عَلَى ٱللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُۥٓ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ بَٰلِغُ أَمْرِهِۦ ۚ قَدْ جَعَلَ ٱللَّهُ لِكُلِّ شَىْءٍ قَدْرًا

"Wa may yattaqillāha yaj'al lahụ makhrajā. Wa yarzuq-hu min ḥaiṡu lā yaḥtasib, wa may yatawakkal 'alallāhi fa huwa ḥasbuh, innallāha bāligu amrih, qad ja'alallāhu likulli syai`ing qadrā."

Artinya:

"Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu." (QS. Thalaq: 2-3)

Di dalam hubungan rumah tangga, bersikap lemah lembut dan penuh kasih sayang merupakan salah satu hal yang bisa menciptakan keharmonisan keluarga. Adanya rasa lemah lembut ini menjadi sebuah kunci hubungan agar semakin dekat dan tidak menjauh satu sama lain. Tak hanya itu, Surat Ali Imran ayat 159 ini mengajarkan untuk saling memaafkan satu sama lain dan berkomunikasi dengan baik untuk rumah tangga yang harmonis dan penuh kebahagiaan. 

فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ ٱللَّهِ لِنتَ لَهُمْ ۖ وَلَوْ كُنتَ فَظًّا غَلِيظَ ٱلْقَلْبِ لَٱنفَضُّوا۟ مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَٱعْفُ عَنْهُمْ وَٱسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى ٱلْأَمْرِ ۖ فَإِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى ٱللَّهِ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ يُحِبُّ ٱلْمُتَوَكِّلِينَ

"Fa bimā raḥmatim minallāhi linta lahum, walau kunta faẓẓan galīẓal-qalbi lanfaḍḍụ min ḥaulika fa'fu 'an-hum wastagfir lahum wa syāwir-hum fil-amr, fa iżā 'azamta fa tawakkal 'alallāh, innallāha yuḥibbul-mutawakkilīn."

Artinya:

"Maka, berkat rahmat Allah engkau (Nabi Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Seandainya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka akan menjauh dari sekitarmu. Oleh karena itu, maafkanlah mereka, mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam segala urusan (penting). Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, bertawakallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang bertawakal." (QS. Ali Imran: 159)

Itulah kumpulan ayat tentang rumah tangga agar bahagia. Yuk, diamalkan, Bela!