ilustrasi perempuan berdoa (pexels.com/Thirdman)
Doa berikut ini juga dapat dipanjatkan agar hati mertua bisa dilembutkan, sehingga mereka dapat menyayangi dan mengasihi kita:
بِسْمِ اللَّهِ ، لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ
اللَّهُمَّ سَخِّرْ لِيْ فُلَاناً كَمَا سَخَّرْتَ فِرْعَوْنَ لِمُوْسَى وَلَيِّنْ لِيْ قَلْبَهُ كَمَا لَيَّنْتَ الْحَدِيْدَ لِدَاوُدَ, فَإِنَّهُ لَا يَنْطِقُ إِلَّا بِإِذْنِكَ نَاصِيَتُهُ فِيْ قَبْضَتِكَ وَقَلْبُهُ فِيْ يَدِكَ جَلَّ ثَناَءُ وَجْهِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
Bismillahi, laa haula walaa quwwata illa billah. Allahumma sakhkhir lii fulaana (sebut nama mertua) kama sakhorta Fir'aun lii Musa, wa layyin lii qolbahu kamaa layyantal hadiid li Dawud. Fainnahu laa yantiqu illa bi idznika, naa shiyatuhu fii qobdhotika, wa qolbuhuu fii yadika jalla tsanaa-u wajhika yaa arhama raahimin
Artinya:
"Dengan nama Allah, tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan izin Allah. Ya Allah, tundukkanlah (sebut nama mertua) padaku, sebagaimana Engkau telah menundukkan Fir'aun pada Nabiyullah Musa. Dan luluhkan hatinya untukku, sebagaimana Engkau telah meluluhkan besi untuk Nabiyullah Daud. Karena sungguh dia takkan berbicara kecuali dengan izin-Mu. Ubun-ubunnya dalam genggaman-Mu, dan hatinya di tangan-Mu. Pujian wajah-Mu telah Agung, wahai Dzat yang Maha Penyayang di antara semua penyayang."