Diduga KDRT, Chikita Meidy Dilaporkan Suami ke Polisi

Pada Sabtu (28-6-2025) kemarin, kuasa hukum Indra Adhitya, Raidin Anom mengatakan kalau kliennya telah mengajukan laporan ke Polres Kota Tangerang terkait dugaan kekerasan dalam rumah tangga yang dilakukan Chikita Meidy kepada Indra selama empat tahun pernikahan mereka. Tak hanya Chikita, ibunya juga dilaporkan atas dugaan yang sama. 

"Kami melaporkan kekerasan dalam rumah tangga, sebagaimana dalam UU No 23 Tahun 2024, terhadap dua orang, inisial CC (Chika Cecilia atau Chikita Meidy) dan AK," ujar Raidin Anom saat ditemui di Polres Kota Tangerang.

Menurut Raidin, laporan itu diajukan atas dasar sejumlah peristiwa yang terjadi sepanjang pernikahan Indra dan Chikita. Indra mengaku pernah mengalami tindakan kekerasan fisik dari Chikita Meidy, salah satunya berupa pelemparan botol skincare hingga mengenai kepalanya.

"Saya pernah dilempar botol skincare dan kena kepala," ujar Indra.

Walau tak menyebabkan luka fisik yang membekas, tapi indra mengalami efek psikis dari insiden tersebut. Sebelumnya, pihak Indra telah mengirimkan somasi sebagai upaya mediasi, karena tak ada respons positif oleh pihak Chikita Meidy, maka mereka menempuh jalur hukum.

"Artinya apa? Seorang suami mengalami kekerasan dalam rumah tangga bukan hanya soal psikis, tapi juga masuk kekerasan fisik. Itulah yang dianggap penting," ujar Raidin.

Pasangan yang menikah sejak tahun 2018 ini akhirnya pisah rumah sejak 13 Februari 2025 lalu. Indra Adhitya memilih untuk keluar dari rumah mereka karena tak sanggup dengan sikap sang istri. Menurutnya, ia kerap merasakan intimidasi hingga kekerasan saat bersama. Chikita Meidy juga disebut sulit untuk dibantah dan tak jarang emosinya sulit dikontrol ketika cekcok.

"Klien saya ini keluar dari rumah karena sudah tidak tahan lahir dan batin. Ada intimidasi, ada kekerasan, jadi saudari Chikita ini kayak jagoan. Dia yang mukul suaminya. Jadi kalau ada persoalan sedikit, dia memuncak, dia punya emosi mentang-mentang suaminya nggak mau melawan," kata sang kuasa hukum lagi.

“Dia bilang sama saya, 'Aku orangnya nggak suka dibantah', tapi kalau misalnya keadaan salah masa saya nggak boleh bantah? Jadi dari cekcok-cekcok itu buat emosi dia meledak, dia suka lepas kontrol, lepas kontrol itu melayanglah tangannya ke muka saya," cerita Indra.

Salah satu kejadian yang membuat Indra mantap memilih keluar dari rumah karena Chikita Meidy tak terima kalau Indra membelikan anak mereka gadget. Cekcok itu menimbulkan luka di pelipis Indra. Usai kejadian itu, Indra langsung memeriksakan kondisinya.

"Saya membelikan anak saya iPad karena tab-nya dia retak. Dua hari sebelum, anak saya ngadu tab-nya retak. Sebagai ayah, aku kok lihatnya kasihan. Jadi saya ada rezeki saya belikan. Pas sampai, 'Ini Nak iPad-nya dari Daddy'. Dari situ kita cekcok, dia tanya kenapa nggak izin dulu beli iPad," cerita Indra.

"Dari situ cekcok akhirnya salah berargumen, akhirnya melayang lagi tangannya, pelipis saya berdarah, kena cincin kali ya. Dia kan kalau mukul membabi buta, saya hanya menangkis-nangkis saja, dari situ saya merasa sudah cukup, besoknya saya putuskan keluar dari rumah," aku Indra.

Selain itu, Indra juga membantah tuduhan terkait keterlibatannya dengan judi online. Sebelumnya, Chikita menyebut suaminya itu kecanduan judi online hingga menghabiskan uang ratusan juta rupiah. Raidin mengatakan bahwa kehormatan kliennya terganggu karena berita bohong yang disebarkan oleh Chikita Meidy.

Indra pun mengirim somasi untuk Chikita agar meminta maaf ke publik soal berita bohong itu. Pihak Indra ingin Chikita melakukan konferensi pers mengatakan apa adanya ke publik bahwa kabar tersebut tidak benar. 

"Pihak Indra hanya meminta klarifikasi, konferensi pers mengatakan apa adanya ke publik untuk minta maaf bahwa sesuatu yang di-upload itu adalah dugaan berita kebohongan, jadi yang di-upload selama itu dirasa tidak benar," ucap Raidin Anom.

Merasa somasinya tidak diindahkan, pihak Indra akhirnya memilih menempuh jalur hukum dengan melaporkan Chikita Meidy terkait UU ITE atas dugaan pencemaran nama baik.

Dalam sebuah wawancara, Indra mengatakan kalau kini ia dan Chikita sudah tak berkomunikasi lagi. Awal ia keluar dari rumah, mereka masih berkomunikasi. Tapi, sekarang bahkan sulit untuk bertemu anaknya karena tak ada respons dari Chikita. Indra saat ini hanya memastikan bahwa dirinya tetap memberikan nafkah kepada anak semata wayangnya. 

"Kalau keluar rumah saat itu masih komunikasi, nafkah pun masih jalan, kita pernah jalan bareng segala macam. Jadi pas berita di-up ini sudah lost contact," ujar Indra di kawasan Tangerang, belum lama ini.

"Sejak berita ini ramai, jangankan anak, mau kasih nafkah aja nggak dibalas. Saya nggak tahu kenapa," katanya. 

"Pasti rindu banget, ya, mana ada bapak yang nggak rindu anak. Ibaratnya saya bertahan empat tahun nggak speak up ke mana-mana itu juga demi anak, kok malah dia yang mulai speak up ke mana-mana, kok nggak kasihan sama anak," tambahnya.

Kuasa hukum Chikita Meidy, Adam B Setiadi, mempersilahkan pihak Indra untuk lapor polisi dan membuktikan jika memang benar ada tindak KDRT yang merugikan baik secara fisik maupun psikis Indra. Tim kuasa hukum juga akan dengan sukarela untuk menghadiri panggilan polisi.

"KDRT seperti apa KDRT-nya? Kalau memang terjadi KDRT, Chikita main tangan atau apa pun yang merugikan dia secara fisik dan mental, ya silakan dibuktikan. Silakan buat laporan polisi. Jika buat laporan polisi, saya tim lawyer akan menghadiri laporan polisi," tegas kuasa hukum Chikita Meidy.

Adam juga membagikan kondisi Chikita saat ini. Menurutnya, kliennya masih merasa kecewa, tapi masih beraktivitas dengan normal. 

"Baik-baik saja, kecewa ya kecewa cuma secara psikis, finansial nggak masalah. Chikita masih baik-baik saja, finansialnya masih oke, hidup normal. Dia kecewa kenapa suami main judol dan pakai uang perusahaan. Jadi ya kita anggap mereka butuh space saja," ujarnya.

Itulah beberapa kabar terbaru dari rumah tangga Chikita Meidy dan suami yang sedang diterpa masalah dan saling lapor polisi.