Komunikasi adalah salah satu kunci dasar dalam berhubungan, termasuk untuk hubungan pernikahan. Jangan sampai terjadi komunikasi satu arah dalam pernikahan yang justru bisa memiliki dampak buruk.
Komunikasi yang baik seharusnya berjalan dua arah alias berasal dari dua orang atau dua pihak. Komunikasi satu arah yang hanya melibatkan satu pihak saja, sedangkan pihak lainnya berstatus sebagai penerima, sangat tidak cocok untuk diterapkan dalam berumah tangga.
Mengapa? Alasan utamanya karena komunikasi satu arah bisa memperuncing konflik dan menyebabkan satu pihak merasa tertekan, sementara pihak lainnya merasa dominan. Nah, konflik atau dampak buruk apa jika terjadi komunikasi satu arah dalam pernikahan? Berikut Popbela akan memberitahukan beberapa di antaranya.
