Selain di Romawi, tradisi peletakan cincin lamaran di jari mana juga ada di negara lainnya. Misalnya di negara Rusia dan Yunani, cincin lamaran lebih umum dipakai di tangan kanan. Begitu juga dengan pasangan di Belgia, Rusia, Polandia, dan negara Eropa Timur lainnya.
Namun untuk pasangan Katolik, mereka percaya bahwa jari manis membawa makna simbolis yang berhubungan dengan hati. Tak heran kalau mereka biasanya mengenakan cincin lamaran dan pernikahan di jari manis tangan kiri meski mereka berasal dari Rusia dan Yunani.
Berbeda halnya dengan pengantin di Prancis, Belanda, Amerika, Inggris, dan Australia, negara-negara tersebut secara tradisional mengenakan cincin di jari tangan kiri mereka. Orang Brazil, Jerman, dan Spanyol bahkan mengenakan cincin di kedua tangan. Tradisi ini dimulai sejak lama saat pasangan hanya mampu membeli satu set cincin.
Mereka akan membeli cincin lamaran dan mengenakannya di satu tangan, lalu memindahkannya ke tangan lainnya selama ucapan pernikahan. Orang Brazil mulai mengenakan cincin di tangan kanan dan memindahkannya ke tangan kiri. Sedangkan orang Jerman dan Spanyol justru sebaliknya.