Selain itu, Rosa mengatakan bahwa kunci sukses dalam membagi waktu antara keluarga dan pekerjaan adalah dengan menyusun jadwal bagi anaknya. Putranya yang baru berusia 1,5 tahun ternyata sudah mengerti ketika diberitahu tentang jadwal hariannya.
"Even sampai sekarang, dia tahu bangun jam setengah 5, subuh ke masjid sama babanya, terus dia tahu dia mau ke mana. Jadi itu tuh kunci kita," Kata Rosa.
Membuat jadwal bagi anak nyatanya bukan hanya membuat Rosa lebih luwes dalam membagi waktunya, tapi juga membantu anak supaya tidak mudah cranky alias mudah marah. Rosa juga memberitahu kepada audiens bahwa meski anak masih bayi, tapi mereka sudah sangat pintar untuk tahu jadwal dan diajarkan sebuah kebiasaan.
"Nah jadi, ketika udah ada jadwal pengatur, anak tuh jadi lebih less cranky, jadi dia nggak kekurangan sensori juga, karena dia tahu 'aku habis ini mau ngapain', kekurangan aktivitas lah. Dan mempermudah sekali aku dan suami relate sama pekerjaan, ya. Dan di luar TLP, aku juga develop dua brand lagi, tapi Alhamdulillah sekali kita dikeliingi support system yang sangat-sangat hebat, dan aku juga terima kasih banget anakku ini sangat mendukung, maksudnya aku ajak keluar happy, sangat-sangat ekstrovert, ya," ujar Rosa.
Itulah cara Rosa Akhirunnisa bagi waktu antara keluarga dan pekerjaannya. Bagaimana menurutmu?