Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popbela lainnya di IDN App
1156.jpg
Freepik.com/shurkin_son

Intinya sih...

  • Tetap tenang dan bersikap sopan

  • Bicarakan dengan pasangan

  • Jangan terpancing dengan sikap mereka

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Menjalin hubungan baik dengan mertua memang bisa jadi tantangan tersendiri, apalagi jika ternyata sikap mereka berbeda saat di depan dan di belakang. Di depan pasangan, mereka tampak sangat baik dan perhatian, tapi ketika hanya berdua, tiba-tiba sikapnya berubah, entah itu suka menyindir, berkomentar pedas, atau bahkan menjatuhkan.

Jika kamu menghadapi situasi seperti ini, penting untuk tidak terbawa emosi. Alih-alih melawan secara langsung, cobalah pendekatan yang lebih bijak agar hubungan tetap terjaga, tanpa harus mengorbankan kenyamanan diri sendiri.

Berikut ini beberapa cara menghadapi mertua bermuka dua yang bisa kamu terapkan agar tetap tenang, dan bisa menjaga keharmonisan rumah tangga. Yuk, simak!

1. Tetap tenang dan bersikap sopan

ilustrasi seseorang ngobrol bersama calon mertua (freepik.com/teksomolika)

Saat menghadapi sikap bermuka dua dari mertua, hal pertama yang perlu dilakukan adalah menjaga kendali diri. Meskipun dalam hati terasa jengkel atau bahkan tersinggung, usahakan untuk tetap bersikap sopan. Ini bukan berarti kamu lemah, tetapi ini adalah cara menghadapi mertua bermuka dua dengan elegan. Dengan menunjukkan sikap dewasa, kamu justru memberi batas tanpa harus terlibat dalam permainan emosi yang melelahkan.

2. Bicarakan dengan pasangan

Ilustrasi ngobrol dengan rekan kerja (freepik.com/freepik)

Pasanganmu mungkin tidak menyadari perubahan sikap orang tuanya terhadapmu. Karena itu, penting untuk menyampaikan apa yang kamu rasakan dengan jujur dan tenang. Jangan sampai menyudutkan atau mengungkit hal-hal yang bisa memicu konflik baru.

Sampaikan secara perlahan bahwa kamu merasa tidak nyaman, dan diskusikan bersama bagaimana cara terbaik untuk menyikapinya tanpa menimbulkan jarak antara kalian.

3. Jangan terpancing dengan sikap mereka

ilustrasi berbicara dengan mertua (freepik.com/shurkin son)

Salah satu kesalahan yang sering terjadi adalah membalas sikap buruk dengan emosi. Padahal, cara menghadapi mertua bermuka dua yang lebih bijak adalah dengan tidak membalas perilaku mereka dengan cara yang sama. Kalau mereka menyindir, kamu tidak perlu menyindir balik. Tetaplah netral, simpan energi untuk hal yang lebih penting, dan tunjukkan bahwa kamu tidak akan terjebak dalam drama yang mereka ciptakan.

4. Kurangi interaksi

ilustrasi ibu mertua dan menantu (pexels.com/cottonbro studio)

Jika kehadiran mertua mulai terasa melelahkan secara emosional, kamu bisa mulai mengurangi frekuensi pertemuan. Bukan berarti menjauhi atau memutus hubungan, melainkan memberi sedikit ruang agar kamu bisa menjaga kesehatan mental. Pilih waktu-waktu yang tepat untuk bertemu, dan pastikan kamu sudah siap secara emosional sebelum menghadapi mereka.

5. Tetapkan batasan secara halus

ilustrasi berbicara dengan ibu mertua (pexels.com/cottonbro studio)

Hubungan dengan mertua tetap bisa berjalan baik meskipun kamu menetapkan batas. Justru, batasan bisa menjadi cara menghadapi mertua bermuka dua yang paling sehat. Jika mereka mulai ikut campur terlalu dalam dalam urusan rumah tangga, kamu bisa menyampaikan bahwa ada hal-hal yang menjadi keputusan bersama kamu dan pasangan.

Ucapkan dengan sopan, namun jangan ragu untuk menunjukkan bahwa kamu juga berhak menjaga kenyamanan dalam rumah tanggamu sendiri.

6. Cukup fokus pada kehidupan rumah tangga

ilustrasi pasangan (freepik.com/freepik)

Mertua boleh saja berkata macam-macam, tapi pada akhirnya, kamu yang menjalani kehidupan rumah tanggamu sendiri. Jadi, jangan biarkan sikap mereka memengaruhi kebahagiaanmu. Fokuslah pada pasangan, anak, atau hal-hal positif lain yang bisa kamu kontrol. Dengan begitu, kamu tidak mudah goyah dan tetap bisa menjalani kehidupan rumah tangga dengan penuh kedamaian.

Itulah beberapa cara menghadapi mertua bermuka dua yang bisa kamu coba. Tetap tenang, jaga batas, dan utamakan kenyamanan rumah tanggamu sendiri.

Editorial Team