Masa kehamilan merupakan momen yang menyenangkan sekaligus menantang bagi ibu hamil. Pasalnya, ibu hamil harus memenuhi nutrisi yang tepat selama masa kehamilan, salah satunya kebutuhan akan zat besi.
Pada masa kehamilan, kebutuhan zat besi meningkat hingga dua kali lipat karena tubuh ibu harus menyalurkan banyak sel darah merah yang membawa oksigen dan makanan untuk janin.
Bila sang ibu hamil tidak memiliki cukup simpanan zat besi, akan berisiko mengalami anemia. Nah, ibu hamil yang mengalami anemia sangat berisiko terjadi keguguran atau abortus, pendarahan selama kehamilan yang dapat menyebabkan kematian, persalinan prematur, gangguan janin, stunting, preeklamsia, hingga menyebabkan risiko kematian pada bayi.
Maka dari itu, untuk menjaga kestabilan kadar sel darah merah, ibu hamil memerlukan zat besi sebanyak 800-1040 mg selama masa kehamilan, yang bisa didapatkan dari makanan maupun suplemen penambah darah.
Dalam acara konferensi pers Sangobion Perempuan Indonesia Berani #UbahCerita pada Kamis (29/8/2024), dokter spesialis Kebidanan dan Kandungan, dr. Linda Lestari, Sp.OG, menjelaskan ada beberapa cara yang dapat dilakukan ibu hamil agar terhindar dari risiko anemia. Apa sajakah itu? Keep on reading, ya!
