Dikenal sebagai kepribadian yang mengisi ulang energinya dengan bersosialisasi, ternyata nggak selalu memberi dampak yang positif bagi seorang ekstrovert. Sering kali, karena merasa terus membutuhkan interaksi sosial agar merasa "hidup", ekstrovert malah kesulitan menolak untuk membatalkan sebuah rencana pertemuan dengan orang lain, dan berakhir mengalami overstimulasi.
Mungkin kamu pernah dengar ungkapan bahwa sosok pasangan yang bertolak belakang dapat memberikan banyak hal positif bagi sebuah hubungan, karena hal tersebut dianggap sebagai aspek penyeimbang. Termasuk jika seorang ekstrovert memiliki pasangan introvert. Nah, Introvert yang mengisi ulang energinya dengan menghabiskan waktu sendirian, akan mengajarkan arti jeda, prioritas, dan pentingnya waktu sendirian kepada ekstrovert.
Selain itu, ada 5 cara lain yang dapat introvert lakukan untuk membantu seimbangkan pasangannya yang ekstrovert. Apa sajakah itu? Yuk, kita simak bersama jawabannya berikut ini.
