Selain masalah-masalah di atas, di tengah proses perceraian dan perpisahan ini, Sam juga dituduh mengeksploitasi Britney. Ia dituduh tak setuju dengan perjanjian pra-nikahnya dan diduga ingin mengubah isi perjanjian tersebut.
Aktor berdarah Iran-Amerika itu juga dikatakan menginginkan Britney Spears untuk membayarnya lebih dari apa yang disebutkan dalam perjanjian pra-nikah mereka sebagai 'uang tutup mulut' untuk menjaga rahasia sang diva setelah perpisahan mereka.
Seorang sumber menyebut bahwa Sam berusaha menegosiasikan konsesi di luar perjanjian pra-nikah dan mengancam untuk menyebarkan info yang sangat memalukan tentang Britney melalui video, kecuali dia dibayar.
"Ada banyak klaim bahwa Sam menentang perjanjian pra-nikah dan mengancam akan mengeksploitasi mantan istrinya dengan video," kata perwakilan Sam Asghari, Brandon Cohen, dalam sebuah pernyataan kepada E! News pada Kamis (17/8/2023).
Perwakilan Sam pun mengatakan kalau desas-desus tersebut salah dan mencemarkan nama baik Sam. Brandon mengatakan kalau Sam akan selalu mendukung bintang pop itu.
"Namun, semua klaim ini salah, karena tidak ada niat negatif yang pernah diarahkan pada Britney dan tidak akan pernah," jelasnya lagi.