Bolehkah Masih Berteman dengan Mantan Setelah Menikah? Ini Jawabannya

Dilansir dari situs Brides, di luar sana banyak orang yang "berteman" dengan mantan, meskipun sebenarnya sebenarnya bukan benar-benar teman. Jika kamu berteman dengannya jauh sebelum kamu bertemu dengan pasangan sekarang, maka kamu dan mantan mungkin benar-benar berteman.

Namun, jika kamu dan mantan hanya bertemu sesekali—atau bahkan dia hanya menghubungimu saat sedang “mencari teman”, maka itu bukanlah hubungan hubungan pertemanan. Jika kamu masih merasa tertarik padanya bukan sebagai teman, sebaiknya berhenti bertemu dengannya.

Ingat, berteman bukan berarti menjadi sahabat. Hanya karena kamu berteman dengan mantan, bukan berarti mereka datang ke pernikahanmu. Berteman bisa berarti kamu dan mantan hanya teman Instagram dan sesekali kirim DM untuk mengucapkan selamat ulang tahun. Ada banyak cara agar kamu bisa berteman dengan mantan, tanpa harus membuat pasangan merasa tidak nyaman.

Mungkin kamu berpikir, memutuskan hubungan dengan mantan—alias tidak berhubungan lagi—lebih mudah. Namun, sebaiknya pikirkan juga situasi sosialmu. Jika kamu memiliki banyak teman yang sama dengan mantan, atau dia kenal dekat dengan anggota keluargamu, atau sering bertemu satu sama lain, maka tidak ada gunanya memutuskan hubungan dengannya.

Jadi, lebih baik bicarakan dengan pasangan dan jelaskan kalau si mantan ini suka atau tidak adalah bagian dari hidupmu. Kamu dan pasangan harus bekerja sama untuk menemukan cara terbaik agar kamu tetap bisa berteman dengan mantan, tetapi tidak membuat perasaan pasangan terluka.

Jika kamu memiliki persahabatan dengan mantan sebelum menjalin hubungan dengannya, kamu harus benar-benar jujur dengan pasangan tentang hal itu. Jangan sampai pasangan tahu kalau kamu berteman dengan mantan dari orang lain.

Jujurlah tentang hubunganmu sebelumnya dan persahabatan saat ini. Konsultasikan dengan pasangan tentang bagaimana perasaanmu dan mantan, serta hal-hal yang harus mungkin mulai bisa dan tidak bisa dilakukan.

Bagaimana pun hubungan dengan mantan, pernikahan menjadi prioritasmu. Jika mantan bukan bagian penting dalam hidup, tidak ada gunanya membahayakan pernikahan hanya untuk menjaga persahabatan yang renggang dengannya.

Namun, jika kamu memiliki pasangan yang benar-benar merasa terancam oleh hubunganmu dengan mantan, itu bisa menjadi tanda bahaya. Apalagi jika kamu memang sudah bersahabat dengan mantan jauh sebelum bertemu dengan pasangan, maka seharusnya dia menghargai kenyataan tersebut. Pasangan seharusnya bisa menerima itu sebagai bagian dari hidupmu.

Jika pasangan tidak dapat menangani hubunganmu dengan mantan yang sudah lama terjalin, kamu mungkin harus melihat apakah ada pasangan terlalu posesif padamu atau tidak.

Pernikahan mungkin merupakan saat yang tepat untuk mengevaluasi persahabatan dengan mantan. Coba pertimbangkan seberapa berartinya mantan terhadap dirimu dan seberapa besar peran yang dimilikinya dalam hidupmu. Jika memang sangat besar, maka bicarakan dengan pasangan saat ini.

Namun, pernikahan seharusnya tidak menjadi penghalang untuk persahabatan. Jika kamu memiliki persahabatan yang sehat dengan mantan, fakta bahwa kamu sudah menikah seharusnya tidak mengubah nilai persahabatan kalian. Mungkin ada sedikit perubahan, tetapi bukan perubahan besar.

Berteman dengan mantan adalah hal yang wajar. Akan tetapi, memutuskan pertemanan dengan mantan juga sangat wajar. Lakukan apapun yang menurutmu terbaik, tentu saja setelah mendiskusikannya dengan pasangan saat ini, ya.