Setelah berinteraksi dengan banyak orang di kehidupan nyata dan Tinder, Aya tidak pernah menduga bahwa laki-laki yang ia cari selama ini ternyata sudah pernah hadir dalam hidupnya sebelumnya.
Tanpa pertemuan mereka di Tinder, kemungkinan Aya dan Fikar tidak akan pernah bertemu lagi dan bahkan tidak akan memiliki kesempatan untuk mengenal satu sama lain dengan lebih baik. Berkat swipe right-nya, Aya dan Fikar akhirnya bisa bertemu kembali dan memulai hubungan yang indah bersama.
“Setelah berpacaran empat bulan, kami berdua siap untuk melangkah ke babak yang lebih serius, jadi kami duduk bersama untuk berdiskusi tentang rencana kami ke depannya setelah menikah. Mulai dari tempat tinggal, anak, karier, hingga keuangan. Ternyata banyak kesamaan yang kami memiliki terkait rencana dan tujuan masa depan,” jelas Aya.
Untuk Aya, ini merupakan poin penting karena akan memengaruhi bagaimana pernikahannya nanti. Misalnya saat membicarakan rencana memiliki anak, kalian harus saling setuju tentang bagaimana cara membesarkannya nanti. Atau saat membicarakan topik finansial, tentunya kalian tidak ingin berakhir dengan seseorang yang kurang bijak dalam mengatur uang.