Saat sudah menjadi suami istri dan tinggal di satu kamar tidur, baik secara langsung atau tidak, maka benda apa pun yang ditaruh di sana pastinya akan berpengaruh pada hubungan pernikahan kalian.
Ruangan tersebut sering kali menjadi pusat untuk membangun keintiman dengan pasangan. Menurut pakar hubungan, kamar tidur juga dapat memengaruhi ikatan antara kamu dan pasangan.
Berikut adalah lima hal yang tidak boleh ada di kamar tidur jika kamu tidak ingin menimbulkan masalah dalam hubungan.
Banyak orang yang mengatakan, jangan membawa pekerjaan ke rumah. Namun, di era WFH atau kerja hybrid seperti ini sepertinya hal itu tidak mungkin dilakukan. Tapi, yang perlu dicatat adalah pekerjaan tersebut tidak dibawa ke kamar tidur
“Apa pun yang menciptakan keinginan untuk 'menjadi produktif', 'memperhatikan', 'mulai bekerja', atau mengalihkan perhatianmu dari pasangan atau tidur, harus disimpan di tempat lain,” kata Aaron Kelsay, LPC, terapis berlisensi yang bekerja dengan pasangan.
Sementara itu, terapis profesional bernama Ann Russo, LCSW, memperingatkan bahwa hal ini juga dapat menimbulkan rasa stres dan kecemasan di ruangan tersebut.
“Barang-barang yang berhubungan dengan pekerjaan, seperti laptop atau dokumen, di kamar tidur membuatmu sulit untuk beristirahat dan bersantai,” jelasnya.
Selain itu, hal tersebut juga dapat menciptakan rasa ketidakseimbangan dalam hubungan karena pekerjaan menjadi terasa lebih diutamakan daripada waktu berkualitas bersama pasangan.
Kamu juga tidak ingin ada barang olahraga di kamar tidur.
Seperti yang dijelaskan oleh Pierce Biglefthand, LCSW, seorang konselor berlisensi, berolahraga dapat membantumu rileks dan menempatkan dirimu pada pola pikir yang baik.
Namun, di sisi lain hal tersebut dapat menciptakan lingkungan yang mengganggu bagi pasangan jika hal tersebut menyita ruang tidur.
“Jika pasangan memiliki kebiasaan tidur larut malam atau bangun lebih awal dan sesi olahraganya mengganggu tidurmu, itu tidak akan menyehatkan hubungan,” katanya.
Bukan hanya laptop kerja yang perlu dikhawatirkan. Ann mengatakan semua perangkat elektronik, seperti komputer pribadi, televisi, dan telepon dapat menjadi gangguan utama di kamar tidur.
“Mereka dapat mengganggu tidur, menimbulkan rasa jarak antar pasangan, dan menghambat keintiman,” jelasnya.
Jika kamu tidak dapat berkomitmen untuk menghilangkan barang elektronik dari kamar tidur sama sekali, ia menyarankan untuk setidaknya menetapkan batasan dalam penggunaannya.
Foto keluarga menyenangkan untuk dimiliki di rumah, tetapi tidak di kamar tidur.
Nancy B. Irwin, PsyD, seorang psikolog klinis berlisensi, mengatakan kamu sebaiknya hanya menyimpan foto diri dan pasangan di ruangan ini untuk membantu "meningkatkan keintiman" hubungan.
“Foto keluarga, anak-anak, anjing, dan sebagainya bisa ada di ruangan lain. Mereka benar-benar penting, tetapi tidak boleh mengganggu mundurnya pasangan," katanya.
Suami mungkin tidak ingin diingatkan tentang hubungan masa lalumu. Heather England, PhD, seorang terapis hubungan, mengatakan kamu tidak boleh mencoba menyembunyikan kenangan fisik mantan di kamar tidur .
“Bayangkan pikiran dan perasaanmu jika mengetahui pasangan memiliki sekotak kenang-kenangan berharga dari hubungan masa lalu. Kamu mungkin bertanya-tanya apakah dia sudah move on atau merindukan pasangannya di masa lalu,” ujarnya.
Hal ini juga bisa membuat pasangan merasa mantanmu adalah orang ketiga dalam hubungan kalian.
Jadi, seberharga apapun itu barang dari mantan, singkirkan dari kamar tidurmu bersama pasangan. Namun, jika ada alasan mengapa kamu tidak bisa membuangnya, jangan simpan di kamar tidur agar pasangan tidak dapat menemukannya.
“Minimal, barang-barang tersebut harus dimasukkan ke dalam kotak dan disimpan di bagian belakang rak di ruang bawah tanah,” sarannya.