Anak Angelina Jolie dan Brad Pitt Hapus Nama Ayah, Ini Kronologinya

Shiloh dan Viviene menghapus nama Pitt karena hubungan mereka yang kurang baik dengan sang ayah. Bukan tanpa sebab, Brad dan Angelina memiliki perceraian yang kompleks tahun 2016 lalu. Brad terbukti melakukan kekerasan fisik dan mental kepada Angelina serta enam anaknya.

Menurut laporan pengadilan, tak hanya menghajar Angelina, Brad juga melakukan kekerasan kepada enam anaknya saat di pesawat.

Pada tahun 2022, Angelina mengajukan surat pengadilan bersama insiden yang terjadi di pesawat pribadi. Pesawat itu terbang dari Prancis ke Los Angeles.

"Brad mencengkeram kepala Angelina Jolie dan mengguncangnya, lalu meraih bahunya dan mengguncangnya lagi sebelum mendorongnya ke dinding kamar mandi," demikian isi dokumen tersebut.

Ketika salah satu anak dilaporkan melakukan intervensi, Brad Pitt menghajar anaknya sendiri. Mendapatkan serangan dari sang ayah, anak-anaknya bergegas masuk dan dengan berani berusaha melindungi satu sama lain. Sebelum semuanya berakhir, Brad mencekik salah satu anaknya dan memukul wajah anak lainnya.

Pada bulan April lalu, tim hukum Angelina Jolie mengajukan dokumentasi lebih lanjut yang mengklaim bahwa kekerasan yang dilakukan Brad Pitt dimulai jauh sebelum dugaan kejadian tersebut.

“Penerbangan itu menandai pertama kalinya Brad Pitt juga melakukan kekerasan fisik terhadap anak-anak. Angelina Jolie kemudian dengan segera meninggalkan Brad Pitt dengan mantap bercerai," tulis pernyataan surat keterangan tersebut.

Jolie, yang nama belakangnya dipilih Vivienne dan Shiloh sebagai nama mereka, memiliki hubungan yang sangat dekat dengan anak-anaknya.

“Aku pertama kali menjadi ibu saat berumur 26 tahun. Seluruh hidupku berubah. Memiliki anak menyelamatkanku dan mengubah cara pandangku terhadap dunia. Kalau tak ada mereka mungkin hidupku akan lebih gelap. Mereka lebih baik daripada aku,” cerita Angelina Jolie.

Ada alasan mengapa Angelina Jolie tidak dapat berbicara mengenai permintaan resmi Shiloh Jolie-Pitt untuk menghapus nama belakang ayahnya dari nama belakangnya.

“Shiloh menyewa pengacaranya sendiri dan membayarnya sendiri, jadi Angelina tidak tahu dan tidak bisa berbicara mengenai hal itu,” ujar seorang sumber.

Sang kakak, Zahara, adalah orang pertama yang menghilangkan Pitt dari nama belakangnya. Dia memperkenalkan dirinya sebagai Zahara Marley Jolie selama acara upacara perkenalan setelah bergabung dengan perkumpulan mahasiswa Alpha Kappa Alpha di Spelman College di Atlanta, Georgia.

Selanjutnya Vivienne mengikutinya sebelum Shiloh, dia dan ibunya ikut memproduseri produksi Broadway The Outsiders, di mana Vivienne dikreditkan sebagai Vivienne Jolie.

Satu minggu setelah Shiloh mengajukan untuk menghapus Pitt dari nama belakangnya, sebuah sumber yang dekat dengan Brad Pitt menyebut ia sadar dan kesal terhadap perubahan tersebut.

“Dia sadar dan kesal karena Shiloh menghilangkan nama belakangnya. Brad merasakan kebahagiaan mendalam saat Shiloh lahir. Dia selalu menginginkan seorang anak perempuan,” kata sumber itu.

"Pengingat bahwa dia kehilangan anak-anaknya, tentu saja tidak mudah bagi Brad. Dia mencintai anak-anaknya dan merindukan mereka. Sangat menyedihkan. Brad masih bahagia dengan Ines de Ramon, namun dia berjarak dengan anak-anaknya,” tambah orang dalam itu.

Sumber itu juga menyebut bahwa Brad masih sangat menyayangi anak-anaknya. Proses perceraiannya pun juga bukan proses yang mudah bagi Brad.

Sementara itu, Brad dan Angelina memiliki enam anak, yaitu Maddox, Zahara, Shiloh, Pax, dan si kembar Knox serta Vivienne. Semua hak asuh anaknya dimenangkan oleh Angelina Jolie.