Memiliki rumah tangga yang harmonis dan saling mencintai tentu menjadi dambaan setiap pasangan suami istri. Namun, menjalani biduk rumah tangga tak selamanya mulus-mulus saja. Terkadang muncul permasalahan yang mungkin membuat perasaan satu sama lain memudar. Akan tetapi, pada dasarnya cinta memang harus selalu dirawat agar tetap tumbuh di dalam hati kedua pasangan.
Dalam Islam sendiri, pernikahan merupakan ibadah terpanjang karena semestinya dilakukan untuk seumur hidup. Karena itu, kita dianjurkan untuk memanjatkan doa dan melakukan beberapa cara agar menumbuhkan rasa sayang terhadap pasangan. Sebagai perempuan, tentunya kita ingin agar suami selalu menyayangi kita, bukan? Nah, untuk itu Popbela sudah menyiapkan inilah kiat dan doa agar disayang suami. Check this out!
Unsplash.com/Priscilla du Preez Sebagai umat Muslim, kita diperintahkan untuk menjadi hamba Allah yang bertakwa dengan tujuan agar mendapatkan rida Sang Pencipta. Jika Allah meridai kita, maka Dia akan mencintai kita, dan Allah akan membuat orang lain dengan mudah mencintai kita.
Tak ada cara yang paling tepat agar kita dicintai orang lain—termasuk pasangan—selain berusaha untuk taat kepada Allah Ta'ala. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengajarkan umatnya untuk memanjatkan doa agar dicintai oleh Allah dan orang-orang yang dicintainya dalam hadist berikut ini.
Dari Muadz bin Jabar radhiyallahu ‘anhu, bahwa salah satu doa yang diajarkan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,
اللهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ حُبَّكَ وَحُبَّ مَنْ يُحِبُّكَ وَحُبَّ عَمَلٍ يُقَرِّبُنِي إِلَى حُبِّكَ
Allahumma inni as aluka hubbaka wa hubba man yuhibbuka wa hubba 'amalin yuqarribunii ilaa hubbika.
Artinya:
“Ya Allah, aku memohon cinta-Mu, cinta dari orang mencintai-Mu, dan mencintai amal yang bisa mengantarkanku untuk mencintai-Mu.” (HR. Ahmad dan Tirmidzi).
Selain memanjatkan doa agar disayang suami, kamu juga perlu melakukan beberapa hal agar si dia semakin cinta kepadamu. Islam sebagai agama yang sempurna telah mengajarkan kiat-kiat untuk mempererat cinta antara suami istri agar rumah tangga bisa berjalan harmonis. Apa sajakah itu? Yuk, disimak!
1. Taat kepada suami dalam kebaikan
Pexels.com/August de Richelieu Seorang istri diwajibkan untuk taat kepada suaminya, selama dalam hal kebaikan. Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, dia berkata,
قِيلَ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيُّ النِّسَاءِ خَيْرٌ قَالَ الَّتِي تَسُرُّهُ إِذَا نَظَرَ وَتُطِيعُهُ إِذَا أَمَرَ وَلَا تُخَالِفُهُ فِي نَفْسِهَا وَمَالِهَا بِمَا يَكْرَهُ
Artinya:
“Pernah ditanyakan kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, ‘Siapakah wanita yang paling baik?’ Jawab beliau, ‘Yaitu yang paling menyenangkan jika dilihat suaminya, menaati suami jika diperintah, dan tidak menyelisihi suami pada diri dan hartanya sehingga membuat suami benci’.” (HR. An-Nasa’i dan Ahmad)
Pexels.com/Vlada Karpovich Selain bisa menumbuhkan rasa cinta, taat pada suami juga menjadi jalan menuju surga. Dari ‘Abdurrahman bin ‘Auf radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِذَا صَلَّتِ الْمَرْأَةُ خَمْسَهَا وَصَامَتْ شَهْرَهَا وَحَفِظَتْ فَرْجَهَا وَأَطَاعَتْ زَوْجَهَا قِيلَ لَهَا ادْخُلِى الْجَنَّةَ مِنْ أَىِّ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ شِئْتِ
Artinya:
“Jika seorang wanita selalu menjaga salat lima waktu, juga berpuasa sebulan (di bulan Ramadan), serta betul-betul menjaga kemaluannya (dari perbuatan zina) dan benar-benar taat pada suaminya, maka dikatakan pada wanita yang memiliki sifat mulia ini, ‘Masuklah dalam surga melalui pintu mana saja yang engkau suka’.” (HR. Ahmad dan Ibnu Hibban)
2. Menuruti ajakan suami untuk urusan ranjang
Selain itu, istri juga perlu memperhatikan terpenuhinya kebutuhan ranjang sang suami. Jika suami ingin bermesraan, hendaknya istri tidak menolak. Saking pentingnya hal ini, seorang istri bahkan diancam akan mendapat laknat dari malaikat jika enggan melayani suaminya dalam urusan ranjang. Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِذَا دَعَا الرَّجُلُ امْرَأَتَهُ إِلَى فِرَاشِهِ فَأَبَتْ أَنْ تَجِىءَ لَعَنَتْهَا الْمَلاَئِكَةُ حَتَّى تُصْبِحَ
Artinya:
“Jika seorang pria mengajak istrinya ke ranjang, lantas si istri enggan memenuhinya, maka malaikat akan melaknatnya hingga waktu subuh.” (HR. Bukhari dan Muslim)
3. Senang dandan di hadapan suami
Laki-laki merupakan makhluk visual yang senang dengan penampilan indah. Untuk itu, seorang istri harus menjaga penampilannya agar menarik di hadapan suaminya. Misalnya, dengan membersihkan diri, memakai minyak wangi, dan berdandan. Selain meningkatkan rasa cinta, berdandan untuk suami juga bernilai pahala yang besar, lho.
4. Menampakkan wajah yang ceria
Bahasa wajah mempunyai pengaruh yang besar dalam kegembiraan dan kesedihan seseorang. Agar membuat suami semakin mencintaimu, hendaklah selalu menampakkan wajah yang ceria di hadapannya. Ketika suami pulang bekerja misalnya, jangan sampai kamu menunjukkan wajah cemberut atau marah. Bahkan, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda dalam hadis riwayat Muslim tentang betapa pentingnya menampakkan wajah ceria terhadap sesama umat Islam.
5. Berucap yang baik dan berempati pada pasangan
Pexels.com/August de Richelieu Selain menampakkan wajah yang ceria, kamu juga perlu menjaga lisan dengan mengucapkan kalimat yang baik kepada suami. Hindari kalimat-kalimat yang tidak menyenangkan, bahkan menyakitkan. Selain itu, sebagai pasangan, kamu juga harus memiliki rasa empati terhadap satu sama lain, yakni ikut merasakan apa yang dialami oleh pasanganmu saat ini. Jangan sampai saat suami sakit dan terbaring di tempat tidur, kamu justru tertawa bahagia di sampingnya.
Memberi hadiah merupakan salah satu bentuk perhatian, baik dari suami kepada istrinya maupun sebaliknya. Hadiah tak perlu mewah dan mahal, karena yang terpenting ini menunjukkan perhatianmu kepada sang suami. Memberikan hadiah dapat menumbuhkan rasa cinta, seperti dalam sabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berikut.
تَهَادَوْا تَحَابُّوا
Artinya:
“Saling memberi hadiahlah kalian, niscaya kalian akan saling cinta mencintai.” (HR. Bukhari)
7. Bersyukur dan merasa cukup akan pemberian suami
Pexels.com/August de Richelieu Seorang suami berkewajiban untuk mencari nafkah agar dapat menghidupi istri dan anaknya dengan baik. Nah, sebagai istri, kita juga diharuskan memiliki sifat qana’ah atau merasa cukup agar bisa selalu bersyukur atas pemberian dari suami.
Namun, jika suami justru tidak berusaha mencari nafkah dan hanya mengandalkan istri, patutnya ditegur dan disadarkan akan kewajibannya. Dalam hadis riwayat Bukhari, Rasulullah bersabda bahwa banyak perempuan yang masuk neraka karena kurang bersyukur pada pemberian suami.
8. Mengingatkan suami ketika salah dengan cara yang lembut
Pexels.com/Vlada Karpovich Allah Ta'ala berfirman dalam Alquran surat Luqman ayat 17 bahwa setiap umat Muslim harus mengerjakan amalan yang baik dan mencegah perbuatan mungkar. Maka, kamu pun perlu mengingatkan suami ketika ia salah. Namun ingatlah, karena suami yang dinasihati, tentu kamu harus melakukannya dengan cara yang halus.
9. Pergi liburan berdua dengan suami
Pexels.com/Vlada Karpovich Rutinitas pekerjaan suami di luar rumah serta pekerjaan istri di rumah kerap membuat suasana menjadi jenuh. Sesekali kamu perlu pergi berdua dengan suami untuk menciptakan suasana yang baru di antara kalian. Liburan singkat atau bahkan sesederhana berbelanja berdua itu dapat kembali menghangatkan cinta antara kamu dan pasangan.
Nah, itu dia cara dan doa agar disayang suami. Semoga bermanfaat ya, Bela!
